Liga Indonesia

Semen Padang Bakal Kebut Renovasi GHAS untuk Berkompetisi di Liga 1

Minggu, 3 Februari 2019 12:16 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM- Setelah berbulan-bulan menunggu kepastian bergulirnya Liga 1 2019, Pihak PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) akhirnya mengumumkan secara resmi kepastian dimulainya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ini.

Melalui Chief Operation Officer (COO), Tigor Shalom Boboy, PT. LIB menetapkan bahwa Liga 1 2019 akan bergulir pada tanggal 8 mei. Dirinya pun menambahkan bahwa pihaknya telah merancang jadwal Liga 1 hingga tiga musim kedepan, dan juga sudah diatur sedemikian rupa untuk menghindari bentrok dengan jadwal FIFA.

"Kick-off Liga 1 enggak mungkin 1 Mei, karena hari Buruh. Mungkin bisa tanggal 8 Mei kita kick-off," ujar Tigor.

"Jadwal Liga 1 2019 sudah kami buat. Bahkan draft-nya sudah ada sampai tiga musim ke depan. Jadwal juga sudah disesuaikan dengan FIFA Matchday. Jadi tidak akan bentrok lagi dengan Timnas," tambahnya.

Tentu saja kabar bergulirnya Liga 1 2019 menjadi angin segar untuk klub-klub partisipan. Walau begitu, hal tersebut tidak selamanya menjadi kabar bagus untuk beberapa klub. 

Diketahui hingga saat ini terdapat beberapa klub yang masih mengalami berbagai masalah, seperti kurangnya infrastruktur pada stadion yang digunakan. Ya, setiap tahunnya kualitas kandang dari klub partisipan Liga 1 menjadi sorotan utama operator Liga.

Untuk musim 2019 nanti, tercatat terdapat 7 stadion yang dinilai oleh PT. LIB tidak layak untuk digunakan pada gelaran Liga 1 musim depan. Salah satunya adalah Gelora H. Agus Salim (GHAS), kandang dari klub promosi Semen Padang.

Ya, GHAS sendiri tidak mendapatkan izin dari PT. LIB untuk menyelenggarakan Liga 1. Maka dari itu, Semen Padang pun harus segera berbenah atau mencari markas baru, sehingga terhindar dari julukan tim musafir.