INDOSPORT.COM - Asisten pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah, tak menampik jika tim Juku Eja sempat kesulitan membongkar pertahanan tim tamu Kalteng Putra. Khususnya pada pada babak pertama.
Ya, itu memang terbukti dengan gagalnya PSM mencetak gol hingga turun minum jeda babak pertama. Terkait itu, Imran melihat ada persoalan pada lini sayap. Kedua wingernya tidak bekerja sesuai rencana.
"Kita berusaha menyerang tapi mereka seperti memainkan counter attack. Terus terang, di situ kita kesulitan apalagi winger kita tidak berjalan, " ujar Imran seusai pertandingan, Minggu (03/02/19) sore tadi.
Mengetahui itu, Imran lantas mencari solusi pada babak kedua. Sekitar menit ke-57, Imran menarik Guy Junior dan memasukkan Bayu Gatra. Benar saja, taktik ini terbilang sukses.
Masuknya Bayu membuat serangan PSM lebih tajam dan lebih variatif. Bayu mampu menyisir lini kanan dan kiri pertahanan Kalteng Putra sekaligus melepas umpan (Crossing).
"Nanti babak kedua taktikal sedikit berubah dan akhirnya bisa menghasilkan gol," jelasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT