INDOSPORT.COM - Persita Tangerang tampak berjiwa besar atas kekalahan kedua kalinya saat bertemu Arema FC dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.
Setelah kalah 1-4 di Malang, tim Pendekar Cisadane juga mengalami kekalahan telak dengan skor 0-3 kala giliran menjamu Arema di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia, Minggu (04/02/19) semalam.
Persita Tangerang pun sudah mengakui bahwa kelas mereka memang masih satu level di bawah tim sepak bola berjuluk Singo Edan. Namun lebih dari itu, ada pujian khusus yang dilontarkan kubu tuan rumah kepada pemain Arema FC.
"Ya, kita tahu Konate Makan memang pemain yang berkelas. Dia punya kualitas bagus," papar Asisten Pelatih Persita, Wiganda Saputra pada awak media berita sport.
Playmaker kebangsaan Mali itu memang menjadi penentu kemenangan Arema FC. Golnya di menit 24, diciptakan dengan kualitas individu yang baik.
Menerima sodoran Jayus Hariono di sisi kanan, bola diterimanya dan langsung dihujamkan tanpa ampun ke gawang Persita. Gol itu menjadi pembuka kemenangan Arema, selain Robert Lima Guimaraes menit 77 dan Ahmad Nur Hardianto di menit 94.
"Hanya pemain sepak bola yang punya kelas seperti itu yang bisa melakukannya. Konate memang punya spesialis bola cut back," ulasnya.
Wiganda pun sebenarnya sudah menyiapkan antisipasi untuk menghentikan pergerakan bintang lapangan tengah Arema itu.
Apalagi, Konate juga merupakan pemain asing yang sudah lama beredar di kompetisi tanah air, sejak 2012 membela PSPS Pekanbaru, Barito Putera (2013), Persib Bandung (2014) dan Sriwijaya FC (2018) yang lalu.
"Jadi, saya juga tidak mengalahkan pemain bertahan saya atas golnya itu. Dia memang punya kelas sendiri," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM