Bola Internasional

Terungkap, Emiliano Sala Dipaksa Terbang ke Inggris Sebelum Pesawatnya Jatuh

Rabu, 6 Februari 2019 14:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Emiliano Sala Copyright: © Getty Images
Emiliano Sala

INDOSPORT.COM - Salah seorang teman Emiliano Sala mengungkapkan fakta terbaru terkait jatuhnya pesawat yang mengangkutnya menuju Cardiff, Inggris. Sala mengatakan ke temannya, Maximiliano Duarte, bahwa ia tidak ingin terbang dengan pesawat itu.

Pesawat Piper Malibu Pa-46 yang membawa Sala bersama pilot David Ibbotson sempat dinyatakan hilang beberapa saat setelah lepas landas dari Nantes menuju Cardiff pada 21 Januari lalu.

Duarte mengaku sangat sedih dengan insiden yang menimpa sahabatnya. Berbicara kepada TV Argentina, ia menyesal dan mengungkapkan apa yang diucapkan Sala pada malam hari sebelum terbang ke Cardiff keesokan harinya.

“Emiliano (Sala) tidak pernah memutuskan untuk naik pesawat itu. Semua itu hanyalah kewajiban yang dimilikinya sebagai pemain profesional. Dia menerimanya,” kata Duarte dilansir dari laman Daily Star.

“Tentu saja dia tidak mau pada awalnya. Saya juga pemain sepak bola. Kami dianjurkan bangun pagi, sarapan, dan melakukan perjalanan dengan lancar lalu beristirahat. Kondisinya benar-benar dipaksakan katanya. Dia juga mengatakan ke teman-temannya yang lain,” jelas Duarte.

“Dia berkata: ‘Saya tidak bisa tidur. Saya belum istirahat sepanjang hari.’ Dalam pesan suara yang begitu jelas. Beberapa pesan sebelumnya yang ia kirim ke saya juga membuktikan kalau ingin tinggal dulu dan tidur. “Saya tidak ingin bepergian, saya lebih suka tinggal di sini malam ini.”

Lebih lanjut, Duarte menegaskan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian nahas itu. Dia dan rekan-rekannya tidak ingin berkomentar lebih banyak sampai jasad Sala benar-benar ditemukan.

“Dia tidak ingin bepergian. Ada seseorang yang bertanggung jawab, saya tidak ingin berbicara lebih dari ini sampai informasinya jelas. Ada kesepakatan di antara teman-teman untuk tidak banyak berbicara,” ucapnya.

Setelah pencarian resmi dihentikan, pihak keluarga dengan bantuan rekan Sala akhirnya menggelar pencarian secara mandiri.

Tepat 14 hari sejak kejadian, puing pesawat pun akhirnya ditemukan di dasar laut Selat Inggris. Sudah ada satu jenazah yang ditemukan, namun mereka belum bisa memastikan apakah itu jasad Sala atau bukan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT