INDOSPORT.COM - Pertemuan kontra klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung di babak 16 besar Piala Indonesia juga menimbulkan nuansa reuni bagi sejumlah anggotanya.
Di satu sisi, pertamuan itu sekaligus menjaga hubungan dua anggota tim itu untuk tetap harmonis.
Tapi di sisi lain, pertemuan itu akan dijadikan senjata andalan dalam mengorek keterangan lebih lanjut perihal kekuatan lawan masing-masing.
"Saya tahu, di skuat tim Persib saat ini ada (Srdan) Lopicic dan Esteban Vizcarra. Dua pemain yang meski sudah senior, tapi tetap agresif," papar Milomir Seslija kepada INDOSPORT di Malang.
Situasi itu pun menguntungkan Arema FC dari segi membaca kekuatan tim lawan. Pasalnya, Lopicic maupun Vizcarra adalah anak buah Milo saat masih satu tim di Arema FC pada tahun 2016 silam.
Ketika itu, kolaborasi ketiganya bersama pemain lainnya, mampu menghadirkan dua trofi turnamen pra musim. Mereka membawa tim Singo Edan memenangi turnamen Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup, sebelum mencapai runner-up pada Indonesian Soccer Championship A.
"Tetapi, hal yang seperti itu sudah wajar terjadi. Anda bisa kapan saja bersama satu atau dua pemain dalam tim yang sama, namun kemudian berpisah," tutur pelatih Arema FC dengan kebangsaan Bosnia itu melanjutkan.
Milo pun seakan sudah memegang kartu AS Persib, melalui tipikal permainan Lopicic dan Vizcarra yang saat ini berada di sana. Pengalamannya bersama dua pemain itu selama satu tahun, akan dijadikannya referensi dalam memahami kekuatan Persib.
"Saya mengenal mereka dengan baik. Saya tahu gaya bermain maupun pengaruh apa yang diberikan mereka ke tim," beber Milo.
"Tetapi bisa saja motivasi mereka berlipat ganda saya bertemu kami," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Arema FC dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT