INDOSPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura menagih janji manis federasi sepak bola Indonesia (PSSI) terkait pelunasan distribusi match fee selama keikutsertaan di turnamen Krantingdaeng Piala Indonesia.
Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, mengungkapkan hingga gugurnya langkah Persipura di babak 32 besar Piala Indonesia, pihaknya belum mendapatkan informasi soal pelunasan match fee itu.
Padahal, pihaknya juga sangat membutuhkan dana tersebut untuk menambah keperluan tim dalam persiapan menjelang turnamen Piala Presiden dan juga kompetisi Liga 1 2019.
"Kami tentu sangat kecewa karena PSSI tidak konsisten dalam mendistribusikan match fee yang akan diterima setiap klub peserta turnamen tersebut,” keluh Rocky kepada awak media di Jayapura, Rabu (13/02/19).
Diungkapkannya, keikutsertaan Persipura hingga babak 32 besar jika dikalkulasikan bakal mendapatkan dana sekitar Rp200 juta dari match fee yang dijanjikan. Ia pun berharap agar PSSI bisa segera melunasi janji manisnya tersebut
"Kami berharap PSSI segera menuntaskan persoalan ini. Jangan sampai gara-gara match fee Piala Indonesia, nanti berimbas ke peserta di piala Presiden nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, tak hanya Persipura yang mengeluhkan lambatnya pelunasan dana match fee tersebut. Persidago Gorontalo yang menjadi lawan Persipura di babak 32 besar juga mengeluhkan hal yang sama.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Seputar Krangtingdaeng Piala Indonesia Lainnya di INDOSPORT