INDOSPORT.COM - Klub kasta kedua Indonesia, Persis Solo, semakin beraroma Malang dalam skuat yang dibangun untuk menyambut musim baru Liga 2 2019. Salah satunya adalah kehadiran penyerang gaek, Ugik Sugiyanto.
Pemain berusia 38 tahun itu memang memperkaya deretan sosok asal Kota Apel di tubuh Laskar Sambernyawa. Sebelumnya, sudah ada nama-nama seperti Sukasto Efendi dan Okky Derry Andriyan.
Belum lagi pelatih kepala Agus Yuwono plus dua asisten pelatih, yakni Choirul Huda dan Ahmad Nurrosadi. Namun, asal daerah Malang bukanlah alasan sang pelatih merekrut mantan penyerang tim nasional Indonesia era 2010-an tersebut.
"Dia penyerang bertipe petarung. Saya memang menyukai striker seperti itu. Dia mau bekerja keras dan punya kecepatan," kata Agus Yuwono.
Aroma Jawa Timuran sebenarnya bukan hal baru bagi tim jawara tujuh kali kompetisi era Perserikatan itu. Saat bertarung di ajang Piala Kemerdekaan 2015 atau ketika kompetisi terhenti akibat sanksi FIFA, Persis bahkan beraroma Persik Kediri.
Mulai pelatih Aris Budi Sulistyo, hingga para pemain seperti Dimas Galih Gumilang, Khusnul Yuli, serta Sofyan Effendi. Bahkan, skuat saat itu sempat mendapat sindiran dari warganet dengan sebutan Persisk Kediri.
"Ugik memang sudah sejak lama saya ajak bergabung ke Persis. Syukur akhirnya dia bersedia dan menjadi bagian di tim ini," tambah eks pelatih Perseru Serui itu.
Di lain pihak, Ugik mengaku sudah lama ingin berkostum Persis. Dia tak lupa mengumbar optimisme bisa memberikan penampilan terbaik di usia yang semakin uzur.
"Persis ini tim yang bagus. Semoga saya bisa memberikan performa terbaik di Solo," ujarnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT