INDOSPORT.COM - Sengketa transfer almarhum Emiliano Sala terus berlanjut. Kali ini, para petinggi Cardiff City mencurigai agen Sala, Willie McKay, yang dianggap telah sengaja menaikkan harga transfer sang pemain yang mencapai 15 juta poundsterling atau lebih dari Rp273 miliar.
Dikutip dari sportsmail, pihak klub berpendapat bahwa McKay telah menyebarkan informasi palsu mengenai ketertarikan sejumlah klub lain terhadap kliennya, Sala, di bursa transfer musim dingin kemarin.
Informasi palsu ini disinyalir adalah upaya McKay untuk meningkatkan harga transfer Sala, yang berimbas pada meningkatnya komisi sang agen.
Pekan lalu, Cardiff meminta testimoni dari klub-klub Premier League yang diisukan memiliki ketertarikan kepada Sala pada bursa transfer yang lalu.
Klub-klub yang sempat disebutkan oleh McKay antara lain Everton, West Ham, Crystal Palace, Fulham, Burnley, dan Wolverhampton Wanderers.
Manajemen Cardiff menyatakan bahwa salah satu dari sejumlah klub tersebut mengakui bahwa mereka tidak melakukan pendekatan ke Sala dan agennya. Klub tersebut bahkan belum pernah mengirim seseorang untuk menyaksikan Sala bertanding.
Sengketa ini diperkirakan akan semakin rumit mengingat pemilik Cardiff City, Vincent Tan, dikenal sebagai pribadi yang tangguh dalam memperjuangkan hak klub.
Pemakaman Emiliano Sala berlangsung di ArgentinaSebelumnya, Vincent Tan berhasil memenangkan perkara legal melawan mantan manajer Cardiff City, Malky Mackay, dan tiga orang agen.
Akan tetapi, manuver Cardiff ini juga dianggap oleh beberapa pengamat sepak bola sebagai upaya untuk menghindari pelunasan pembayaran transfer Sala.
Cardiff sendiri santer dikabarkan tengah mencoba membatalkan transfer Sala, selepas tewasnya sang pemain akibat kecelakaan pesawat akhir Januari lalu.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM
Penulis: Michael Tan