Liga Indonesia

Klenik Piala Presiden! Nikmat Membawa Sengsara

Sabtu, 2 Maret 2019 10:00 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Ilustrasi logo Sriwijaya FC. Copyright: © INDOSPORT
Ilustrasi logo Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC (2018)

Edisi 2018 ternyata amat angker buat semifinalis Piala Presiden. PSMS bukan satu-satunya klub penghuni empat besar turnamen yang hancur-lebur di ajang resmi karena masih ada Sriwijaya FC.

Laskar Wong Kito tampil sesuai prediksi sejumlah kalangan karena memiliki materi berkualitas berkat kebijakan belanja jor-joran selama pramusim. Keberadaan pelatih Rahmad Darmawan juga menjadi salah satu alasan di balik performa apik di Piala Presiden 2018. 

Setelah melewati adangan PSM dan Persib di fase grup, Sriwijaya melibas Arema FC di perempat final. Langkah mereka baru terhenti di semifinal usai dikalahkan oleh Bali United dengan agregat skor tipis 0-1.

Belakangan, Sriwijaya mampu menyabet peringkat ketiga turnamen dengan menekuk PSMS empat gol tanpa balas. Prestasi mengilap ini toh tidak berpengaruh banyak ke Liga 1, di mana mereka akhirnya terdegradasi pada akhir musim.

Sriwijaya sejatinya tampil konsisten sepanjang paruh pertama Liga 1 2018, tapi problem internal yang menggoyang finansial klub berimbas kepada hengkangnya pemain-pemain pilar. Mereka pun kehabisan bensin dan gagal melepaskan diri dari zona merah, kalah bersaing dengan PS Tira dan Perseru di pekan-pekan terakhir.

Jadi, kira-kira siapa semifinalis tahun ini yang bakal terkena kutukan Piala Presiden?

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

345