Liga Indonesia

Skandal Pengaturan Skor Terbongkar, Eks Pelatih PSM Beri Pernyataan Mengejutkan

Jumat, 22 Februari 2019 16:52 WIB
Editor: Juni Adi
© Fitra Herdian/Indosport.com
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

INDOSPORT.COM - Dalam dua bulan terakhir, publik sepak bola Indonesia tengah dihebohkan dengan terbongkarnya skandal pengaturan skor yang terjadi di kompetisi Indonesia baik di Liga 1, 2 maupun 3.

Hal tersebut membuat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian, sampai harus membentuk tim Satgas Anti Mafia Sepak Bola untuk memerangi praktik kotor tersebut, dan membuat sepak bola Indonesia sehat.

Hasilnya, sejumlah tersangka pun berhasil diringkus dalam dua bulan terakhir Satgas bekerja. Yang terbaru, pengakuan mengejutkan datang dari Wakasatgas, Kombes Krisnha Murti.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91, ia mengungkapkan ada tiga tim yang bersih dan tidak terlibat pengaturan skor karena dinilai pelit, untuk menyogok wasit yakni Persib, PSM Makassar dan Persipura.

Sontak, pernyataan itu mendapat respons dari mantan pelatih PSM Makassar, Robert Renne Albert. Dirinya mendukung langkah yang diambil tim Satgas, untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari match fixing.

"Bagus sekali melihat bertambahnya pembongkaran match-fixing (pengaturan skor) di Liga Indonesia selama 2 tahun belakangan dan ini semua mulai terkuak satu persatu dan saya sangat berharap supaya semua mafia sepakbola ditangkap dan keadilan ditegakkan," tulis Robert.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by robert rene alberts (@robertrenealberts) on

Robert bahkan mengaku kerap mendapatkan hukuman dari PSSI karena terlalu vokal dalam menyuarakan borok sepak bola Indonesia, khsususnya PSSI.

"Saya lumayan menyurakan soal hal ini dan dihukum oleh PSSI beberapa kali karena saya terlalu vokal. Ayo bersama-sama membangun tatatan yang bersih di sepak bola Indonesia," tandasnya.