INDOSPORT.COM - Meski kalah telak melawan Persebaya Surabaya pelatih Persidago Gorontalo, Romy Malanua tetap mengapresiasi anak didiknya. Pasalnya meskipun bermain tandang dengan dukungan ribuan Bonek di Stadion GBT anak didiknya tak gentar.
Malahan mereka bisa menekan Bajul Ijo di menit-menit awal pertandingan leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia. "Kami mampu imbangi permainan Persebaya diawal hanya saja kami tetap kalah kualitas," ujar Romy pada Sabtu (23/2/19).
Ya, salah satu keunggulan Persebaya Surabaya menurut Romy adalah pemain-pemain asingnya. "Mereka punya Balde, kami kualahan saat diajak bermain dengan bola crossing," lanjutnya.
Sementara itu usai pertandingan ini Romy mengatakan banyak pelajaran yang dia dan juga pemainnya dapatkan. Apalagi sebentar lagi ada PON 2020 yang berlangsung di Papua.
"Pertandingan ini sekaligus sebagai persiapan tim kami menghadapi pra PON 2020 di Papua nanti. Karena rata-rata pemain kami diproyeksikan kesana," ungkap Romy Malanua.
Sekedar untuk diketahui Persidago Gorontalo pada pertandingan Kratingdaeng Piala Indonesia boleh dikatakan sebagai tim kuda hitam. Bagaimana tidak, mereka bisa mengalahkan Persipura Jayapura dan juga menjadi tim satu-satunya dari Liga 3 yang berhasil lolos sampai fase 16 besar.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM