Bola Internasional

Mencekam! Inilah Lokasi Penjagalan Manusia di Kota Final Piala AFF U-22 2019

Selasa, 26 Februari 2019 14:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Tuol Sleng merupakan kamp penyiksaan yang menjadi saksi sejarah kelam masyarakat Kamboja Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Tuol Sleng merupakan kamp penyiksaan yang menjadi saksi sejarah kelam masyarakat Kamboja

INDOSPORT.COM - Pernahkah Anda menyaksikan film lawas tersohor berjudul Pengkhianatan G30S PKI? Film yang penuh kontroversi ini memperlihatkan kekejaman dan kesadisan manusia, khususnya anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam menjagal atau membunuh orang lain.

Pada pertengahan Abad ke-20, dunia tengah dihebohkan dengan satu ideologi bernama komunis yang identik dengan kediktatoran dan pembunuhan massal. Indonesia bukan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tertular paham ini.

Kamboja pun demikian, bahkan bisa dibilang lebih mengerikan dari yang terjadi di Indonesia. Khmer Merah disinyalir telah membantai tiga juta orang alias 25 persen dari populasi negara kala itu.

Salah satu lokasi yang digunakan sebagai tempat penjagalan manusia adalah Tuol Sleng, sebuah bangunan tiga lantai di Kota Phnom Penh, yang tidak lain menjadi tuan rumah partai final Piala AFF U-22 2019 antara Indonesia versus Thailand. 

Tuol Sleng yang berarti Bukit Pohon Beracun dalam bahasa Kamboja dulunya adalah sekolah menengah pertama, namun belakangan disulap menjadi kamp konsentrasi Khmer Merah untuk menahan, menyiksa, dan membantai penduduk sipil keturunan bangsa lain (pendatang).

Di sela-sela tugas meliput Piala AFF U-22 2019, INDOSPORT mencoba menggali informasi yang tersimpan dari bangunan yang kini telah dijadikan museum oleh pemerintah setempat itu.

303