Bola Internasional

Juara Piala AFF U-20 2019, Ini Rapor Pemain Timnas U-22 versi Legenda Timnas

Rabu, 27 Februari 2019 02:33 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Juni Adi
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Penggawa Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai menerima medali Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Penggawa Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai menerima medali
Rapor Pemain

Awan Setho Nugroho

Sebagai pemain senior, kiper Bhayangkaraw FC itu mampu tampil apik di laga final. Sejumlah peluang emas yang didapat Thailand mampu digagalkan dengan baik. 

Satu gol yang bersarang ke gawangnya bukan kesalahan Awan Setho. Namun lebih pada penjagaan pemain lawan yang longgar sehingga Saringkan Prosumpa sempat membawa Thailand unggul lewat sundulan.
Nilai: 7,5

Bagas Adi Nugroho

Secara umum, permainan Bagas Adi cukup lugas. Dia mampu jadi benteng tangguh di lini belakang sekaligus memimpin rekan-rekan di lapangan. Namun ada satu kesalahan di akhir pertandingan yang membuat di terkena kartu merah.
Nilai: 7

Nurhidayat Haris

Pemain Bhayangkara FC itu mampu tampil lugas di belakang. Selain itu, Nurhidayat juga sangat baik dalam mengontrol emosi. Dalam pertandingan tadi memang sempat ada beberapa friksi, namun konsentrasi, emosi, dan fokus Nurhidayat masih terjaga.
Nilai: 7,5

Firza Andika

Dia tampil lugas sepanjang pertandingan untuk menjaga area sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia U-22. Firza bermain luar biasa sehingga Thailand kesulitan menembus area pertahanan sisi itu.
Nilai: 7,5

Asnawi Mangkualam Bahar

Salah satu pemain terbaik di pertandingan ini. Kontribusi Asnawi sangat terlihat bagaimana dia rajin membantu serangan, namun transisi ke bertahan juga cepat.

Sedari awal, Asnawi memang cukup konsisten dalam bermain sampai di final. Ini membuat pertahanan sisi kanan lebih terjamin keamanannya.
Nilai: 8

M Lutfi Kamal Baharsyah 

Lutfi benar-benar tampil impresif sepanjang pertandingan. Selain mencetak satu assist untuk gol Osvaldo Haay, dia juga mampu menjadi filter pertama serangan lawan. Dia bisa menahan serangan sisi tengah Thailand dengan baik.
Nilai: 8

Gian Zola

Meski diganti di babak kedua, namun kontribusi Zola cukup terlihat. Saat babak pertama, peran dia sebagai kreator serangan cukup terlihat. Beberapa kali dia memberikan umpan matang meski tak menjadi gol.
Nilai: 7,5

Witan Sulaiman

Sebagai pemain termuda dengan usia 17 tahun, Witan mampu tampil konsisten sepanjang turnamen hingga melawan Thailand di final. Dia pemain yang berani membawa bola dan sempat mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Nilai: 8

Osvaldo Haay

Dia tampil sebagai pahlawan dengan gol kemenanan. Namun secara umum, performa Osvaldo sebenarnya kurang maksimal. Dia belum mengeluarkan kemampuan terbaik di pertandingan itu.

Masih sering kehlangan bola dan terlalu banyak membawa bola sehingga permainan tidak efektif.
Nilai: 7,5

Sani Rizki Fauzi

Kontribusi Sani cukup menonjol di pertandingan ini. Dia membuat gol penyama kedudukan meski bola membentur pemain Thailand. Namun gol itu membuka asa Timnas U-22 dan memacu semangat untuk menanag.

Dia berani membawa bola dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Gol yang dia cetak berkat keberanian melakukan sepakan spekulasi. Performa luar biasa dari Sani.
Nilai: 8

Marianus Wanewar

Wanewar tampil cukup rajin di pertandingan itu. Dia beberapa kali turun untuk menjemput bola dan membantu lini tengah. Performanya cukup menonjol. Selain itu dia bisa mengontrol emosi.
Nilai: 7,5

Todd Rivaldo

Kontribusinya memang kurang terlihat setelah masuk di pertengahan babak kedua. Namun dia beberapa kali mampu menembus pertahanan Thailand melalui aksi individu.
Nilai: 6,5


M Rafi Syahril

Kontribusinya cukup bagus di pertandingan itu. Dia mampu menggalang komunikasi dengan baik bersama Lutfi Kamal untuk mematangkah serangan yang dibangun lini tengah Thailand.
Nilai: 7,5

Rahmat Irianto

Meski secara kondisi kemungkinan belum fit karena baru pulih dari cedera, namun Rian mampu tampil lugas untuk menjaga keunggulan. Sejumlah serangan yang dibangun Thailand juga bisa dipatahkan.
Nilai: 6,5

Nilai keseluruhan secara tim: 7,5

Motivasi para pemain untuk bangit dari ketertinggalan luar biasa. Betapa tidak, dengan kondisi tertekan dan tertinggal, Timnas Indonesia U-22 cepat bangkit untuk menyamakan skor dan membalikkan kedudukan.