Liga Indonesia

Kiprah Tim Undangan Liga 2 di Piala Presiden 2019, Akankah Lebih Baik dari Sebelumnya?

Minggu, 3 Maret 2019 10:15 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© twitter.com/Persitajuara
Skuad Persita kala berjumpa Arema FC, minggu (03/02/19). Copyright: © twitter.com/Persitajuara
Skuad Persita kala berjumpa Arema FC, minggu (03/02/19).
Kiprah Tim Undangan Liga 2 di Piala Presiden

Kita mulai dari Piala Presiden 2015 lalu. Saat itu, PSGC Ciamis, Persita Tangerang, Martapura merupakan tiga tim undangan yang bersaing dengan klub-klub Liga 1 lainnya.

Ternyata, ketiga tim undangan itu tidak ada yang berhasil lolos dari babak grup. PSGC Ciamis dan Persita Tangerang hanya berakhir di urutan ketiga masing-masing grup dengan raihan dua poin, sementara Martapura menjadi juru kunci dengan hanya satu poin.

Sempat berhenti pada 2016, Piala Presiden 2017 kembali diadakan dengan mengundang PSS Sleman dan PSCS Cilacap. Sialnya, keduanya tidak ada yang berhasil lolos dari babak grup.

PSS Sleman menjadi juru kunci Grup A saat itu dengan hanya tiga poin. Sementara PSCS Cilacap berada di urutan ketiga Grup E, dengan jumlah poin yang sama. 

Tibalah di Piala Presiden 2018, dengan mengundang sebanyak tiga tim terbaik dari Liga 2 yang tidak promosi. Yaitu Martapura FC, Kalteng Putra dan PSPS Riau.

Namun, sangat disayangkan ketiga tim itu belum juga ada yang mampu lolos dari babak grup. Bahkan PSPS Riau menjadi juru kunci dan tidak mampu mendulang satu poin pun di Grup D tahun lalu.

Melihat ulasan singkat kiprah para tim undangan Liga 2 di Piala Presiden edisi-edisi sebelumnya, nampaknya Mitra Kukar dan Persita Tangerang perlu waspada.

Karena Piala Presiden tidak pernah bersahabat untuk para tim undangan. Wajar saja, lawan mereka adalah klub-klub peserta Liga 1, termasuk tiga tim promosi dari Liga 2 musim lalu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT