INDOSPORT.COM - Turnamen pramusim seperti Piala Presiden seharusnya dijadikan ajang memantau kualitas pemain-pemain dari klub masing-masing. Tujuannya jelas untuk memantau itu akan bermuara pada kompetisi Liga 1 nanti.
Jika skema itu berjalan lancar dan baik, maka pelatih klub tersebut tak terlalu bingung untuk memilih pemain andalannya saat kompetisi bergulir. Hal ini dikarenakan pada turnamen pramusim seperti Piala Presiden ini pelatih sudah memantau pemain.
Namun sayang, Persebaya Surabaya tampaknya tidak bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya 5 pemain andalan mereka tidak bisa memperkuat tim di turnamen Piala Presiden 2019.
Ke-5 pemain itu harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia, bahkan dari 5 pemain itu tak hanya pemain senior saja yang dipanggil melainkan juga pemain junior.
Beberapa pemain itu adalah Ruben Sanadi, Hansamu Yama dan Otavio Dutra untuk pemain senior.
Sedangkan untuk pemain junior Timnas Indonesia U-22, Persebaya kehilangan Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto. Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro mengaku tidak terlalu khawatir.
Justru menurutnya dengan pemain-pemain itu dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, banyak pemain di Persebaya yang mendapat kesempatan bermain lebih banyak.
"Menurut saya itu sangat postif, pemain kami diambil timnas ada 5 orang. Kita harus fokus untuk mencari pengganti pemain itu," kata Bejo pada Minggu (3/3/19).
"Menurut saya ini membentuk iklim yang positif untuk pemain. Sambil menunggu siapa pemain itu, saya terus melakukan komunikasi dengan head Coach Djanur," tutup Bejo Sugiantoro.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM