INDOSPORT.COM - Persita Tangerang bersikap rasional dalam partisipasi di Piala Presiden tahun ini. Bertarung di Grup E, tim berjulukan Pendekar Cisadane itu akan bersaing dengan tiga tim Liga 1 lainnya.
"Kedatangan tim kami kali ini sudah berbeda dibanding sebelumnya. Hampir separuh kekuatan tim ini berubah, dengan sejumlah materi pemain kelas satu," papar asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra.
Pengalaman menjadi bulan-bulanan saat kaah telak dari tim dengan materi tim kelas satu seperti Arema FC di babak 32 besar Piala Indonesia, memang menjadi pelajaran berharga bagi Persita. Maka dari itu, tim kebanggaan Laskar Benteng Viola itu membekali diri dengan materi pemain kelas Liga 1.
Sektor pertahanan bakal dikawal eks Kiper Perseru Serui, Annas Fitrianto yang dilapisi Muhamad Roby, defender berpengalaman milik PSMS Medan tahun lalu. Tak hanya itu, Persita datang ke Malang dengan bekal lini serang yang lumayan mumpuni, lewat kehadiran Amarzukih dan Jecki Arisandi.
"Kami tidak ingin seperti hasil yang lalu. Ya mudah-mudahan hasil kali ini lebih baik," tambah Wihanda yang menjadi wakil Widodo Cahyono Putro yang sedang menjalani lanjutan kursus kepelatihan AFC Pro tersebut.
Menilik kans dari sudut mana pun, sulit rasanya bagi Persita untuk bisa mencari celah mengumpulkan poin. Apalagi, bicara soal peluang ke babak 8 besar Piala Presiden dengan harus bersaing bersama Arema FC, Barito Putera dan Persela Lamongan.
"Oleh karena itu, kami datang ke Malang untuk mematangkan pemain, sebagai bagian dari persiapan di kompetisi nanti," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT