Liga Indonesia

Tak Bisa Bergabung, Ini Wejangan Seto Nurdiyantoro untuk PSS Sleman

Senin, 4 Maret 2019 17:38 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger/INDOSPORT
Uji lapangan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo jelang Piala Presiden melawan Madura United. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Uji lapangan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo jelang Piala Presiden melawan Madura United.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman dipastikan tak didampingi pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro saat melawan Madura United pada laga pembuka Grup D babak penyisihan Piala Presiden di Stadion Maguwharjo, Selasa (05/03/19). Pelatih berusia 44 tahun itu masih menjalani kurus kepelatihan lisensi AFC Pro di Malang.

Kemungkinan besar, Seto baru bisa mendampingi skuat Super Elang Jawa di pertandingan kedua dan seterusnya. Meski demikian, mantan penyerang Timnas Indonesia itu tetap memberikan wejangan pada timnya.

"Ya sudah ada pesan dari coach Seto kepada anak-anak. Terpenting adalah fokus, konsentrasi ke pertandingan untuk mendapatkan hasil maksimal melawan Madura United," ungkap asisten pelatih, Suwandi HS.

Meski tanpa Seto, namun PSS Sleman dipastikan bisa menurunkan dua amunisi asing di Piala Presiden. Bek tengah, Alfonso De La Cruz dan gelandang asal Argentina, Brian Ferreira sudah bisa ditampilkan.

Keduanya akan berkolaborasi dengan para pemain muda milik PSS Sleman seperti Rangga Muslim Perkasa, Derry Rachman Noor, Bagus Nirwanto yang punya kecepatan. Hal tersebut dinilai Suwandi jadi andalan tersendiri bagi timnya.

"Sepertinya memang sudah bisa turun ya (Alfonso dan Brian), latihan terakhir tadi juga tidak ada kendala adaptasi, berjalan lancar. Tapi, yang striker (Yevhen Bokhashvili) belum ya, dia masih tes medis," ucapnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Presiden Lainnya Hanya di INDOSPORT