INDOSPORT.COM - Panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman nampaknya enggan kecolongan aksi kurang terpuji yang bisa dilakukan oknum suporter pada pertarungan Grup D babak penyisihan Piala Presiden 2019.
Mulai sore ini, pemeriksaan ketat bakal dilakukan kepada suporter yang akan masuk ke dalam tribun Stadion Maguwoharjo sebagai langkah antisipasi agar barang-barang yang dilarang tidak masuk ke stadion.
"Sesuai regulasi, kami melarang penyalaan flare sepanjang laga, lalu botol minuman dan semua yang tidak boleh dalam aturan. Dari keamanan internal juga sudah kami siapkan semua," kata Ketua Panpel PSS, Tri Mulyanta.
Selain cerawat, tambah Mulyanta, kembang api dan senjata tajam juga pantang dibawa ke tribun. Hal itu sebagai langkah agar pertandingan berjalan lancar dan kondusif di area penonton sehingga semua pihak dapat menyaksikan Piala Presiden 2019 dengan nyaman.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada suporter, baik dari tim tuan rumah maupun tamu, untuk ikut serta mengawal suasana kondusif sepanjang pertandingan. Mulyanta menegaskan suporter harus mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan operator turnamen pramusim ini.
"Semua suporter yang hadir diharapkan bisa menjaga ketertiban dan keamanan. Semua ini dilakukan agar pertandingan berjalan lancar tanpa adanya insiden," ujarnya lagi.
Di Piala Presiden 2019, PSS Tergabung dalam Grup D bareng Persija Jakarta, Madura United, dan Borneo FC. Mereka bakal melangsungkan laga pembuka kontra Madura United pada Selasa (5/3/19) sore nanti.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT