Liga Champions

Allegri Enggan Dicap Gagal Jika Juventus Tersingkir dari Liga Champions

Sabtu, 9 Maret 2019 12:30 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© getty images
Massimiliano Allegri tampak tidak senang di pinggir lapangan, saat melawan Barcelona. Copyright: © getty images
Massimiliano Allegri tampak tidak senang di pinggir lapangan, saat melawan Barcelona.

INDOSPORT.COM - Massimiliano Allegri akhirnya buka suara terkait kritik yang dilayangkan kepadanya di mana Juventus terancam tersingkir dari Liga Champions 2018/19. Baginya, kompetisi itu bukanlah acuan kegagalan seorang pelatih.

Juventus menelan kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano. Sehingga, Si Nyonya Tua wajib menang dengan selisih tiga gol pada pertemuan kedua nanti di Allianz Stadium, Rabu (13/3/19).

Tentu tugas berat menanti Juventus, apalagi bukanlah hal mudah menjebol tiga gol tanpa balas ke gawang pasukan Diego Simeone. Alhasil, wajar saja jika beberapa pihak memprediksi Si Nyonya Tua akan tersingkir lebih cepat.

Namun, Allegri menegaskan tidak masalah jika tersingkir dari Liga Champions musim ini. Ia berpikir masih bisa mencobanya pada musim depan lagi. 

"Sejak saya tiba, Liga Champions selalu menjadi tujuan, tetapi jika orang mengatakan sebuah kegagalan jika Juventus tersingkir, itu tidak benar," kata Allegri, dikutip dari Football Italia.

"Level keseluruhan di Liga Champions telah meningkat dan pada Rabu nanti, kami akan melakukan yang terbaik. Jika kita melewatinya, maka itu bagus. Jika tidak, maka kita akan mencoba lagi tahun depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Allegri tidak setuju jika trofi Liga Champions menjadi tolok ukur kesuksesan seorang pelatih. Ia mengklaim bisa memenangkan dua trofi pada musim ini, Piala Super Italia dan gelar Serie A Italia.

"Jika Juventus tersingkir, itu bukanlah kegagalan. Saya menemukan itu menggelikan. Jika kita lolos, baiklah, tetapi jika tidak maka itu hanya pertandingan sepak bola dan kami akan coba lagi," ujar Allegri.

"Secara teori kami sudah memenangkan dua trofi musim ini. Itu bukan kegagalan," tegasnya eks pelatih AC Milan itu.

Sebenarnya, Juventus baru memenangkan satu trofi pada musim ini, yakni Piala Super Italia. Namun, keyakinan dirinya akan memenangkan scudetto tidak lepas dari peringkat Juventus yang kini unggul 16 poin dari peringkat kedua, Napoli.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT