Liga Indonesia

Demi Sambung Napas, PSIS Semarang Siap Cegah Peluang Lolos Kalteng Putra

Sabtu, 9 Maret 2019 20:50 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Hari Nur Yulianto, kapten PSIS Semarang. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Hari Nur Yulianto, kapten PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM - Tekad untuk memenangkan pertandingan diusung kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto kala menjamu Kalteng Putra di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (10/03/19).

Bukan tanpa sebab memang, mengingat hanya tambahan tiga poin yang mampu memperpanjang nafas tim sepak bola berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu di Piala Presiden 2019.

Pemain sepak bola yang akrab disapa Mukri itu menegaskan, para pemain siap kembali bertarung dan memenangi pertandingan melawan Kalteng Putra. Menurutnya, kesalahan dan kelemahan dalam pertandingan pertama sudah dievaluasi tim pelatih.

“Pertandingan pertama menjadi pelajaran kami. Evaluasi sudah dilakukan, dan kami siap bertanding dan memenangkan pertandingan," tegasnya pada awak media berita sport, Sabtu (09/03/19).

Pemain sepak bola berusia 30 tahun itu menambahkan, semua pemain PSIS Semarang siap membeikan kemampuan maksimal. Meski demikian, pemain asal Kendal itu menilai jika Kalteng Putra tim bagus.

"Mereka bisa memaksimalkan peluang dan bermain kolektivitas. Semua pemain lawan harus kita waspadai," tegas mantan pemain PSCS Cilacap tersebut.

Sementara, pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra akan menurunkan formasi terbaru untuk melawan tim promosi tersebut. Juru taktik berusia 54 tahun itu akan merotasi pos-pos yang dinilai belum maksimal di laga perdana.

"Kami sangat serius mempersiapkan tim melawan Kalteng Putra. Mereka tim bagus, mereka tampil spartan dan kolektivitas saat melawan PSM. Pastinya ada strategi berbeda dibanding saat lawan Persipura," ucap pelatih asal Padang itu.

Sekadar informasi, PSIS Semarang saat melawan Mitra Kukar tidak bisa memainkan gelandang asing mereka, Cho Chan-ho. Pemain asal Koreal Selatan itu dilaporkan mengalami keracunan makanan dan harus mendapat perawatan medis.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM