INDOSPORT.COM - Aji Santoso langsung menyeubut dominasi lini tengah sebagai kunci kemenangan atas Arema FC di laga kedua Piala Presiden 2019 Grup E, Sabtu (09/03/19).
Nyawa permainan yang mengandalkan Konate Makan, menjadi fokus tingkat tinggi yang dilakukan Persela. Pada sektor itu, Tim Laskar Joko Tingkir menempatkan Ahmad Basith, Kei Hirose dan Lucky Wahyu.
Sementara agresifitas Washington Brandao juga semakin membabi buta berkat sokongan Jose Sardon. Hal tersebut yang membuat Persela dominan sepanjang laga.
"Saya menerapkan formasi pohon cemara dengan 4-3-2-1, untuk memenangi lini tengah melalui tiga pemain,"kata Aji Santoso.
"Strategi itu turut membatasi pergerakan lini tengah Arema. Dan bahkan, saya tidak melihat permainan Konate Makan sepanjang pertandingan tadi," imbuh Pelatih Persela Lamongan itu.
Cara itu memang demikian tampak efektif dilakukan Persela. Kungkungan Kei Hirose maupun Lucky Wahyu sukses membuat nyawa permainan Arema FC tak berkembang sama skali.
Gelontoran peluang demi peluang turut dihadirkan ujung tombak Persela, hingga berujung pada satu-satunya gol kemenangan yang dicetak Washington Brandao di menit 41.
"Karena kalau head to head antar pemain, Persela jelas sangat kalah," ungkap Aji Santoso.
Dua kemenangan itu pun membuat Persela melenggang mulus ke fase 8 besar, dengan 6 angka. Penentuan juara grup dan runner-up terbaik akan sampai di laga terakhir, saat Persela ditunggu Barito Putera, serta Arema FC menghadapi Persita.