INDOSPORT.COM – Mantan bek Manchester United, Patrice Evra menyatakan bahwa klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) telah menggugat dirinya ke UEFA terkait selebrasinya untuk Setan Merah.
Manchester United berhasil menumbangkan PSG dengan skor 3-1 di Parc des Princes pada pekan lalu yang membuat mereka mengamankan tiket ke babak perempatfinal kompetisi sepak bola Liga Champions.
Tentu saja kemenangan tersebut membuat Evra senang bukan kepalang. Ia pun turut merayakannya dengan Paul Pogba yang kala itu sedang absen lantaran menerima hukuman kartu merah pada leg pertama.
Ia merekam selebrasi tersebut dengan ponsel miliknya, sambil berpelukan dengan Pogba dan berteriak dengan keras “Ici c’est Manchester United” yang berarti “Ini adalah Manchester United”.
Ternyata selebrasinya dinilai berlebihan dan berbuntut masalah. PSG merasa tersinggung karena Evra, yang merupakan pemain berkewarganegaraan Prancis dinilai tidak mendukung klub negara asalnya dan lebih memilih Setan Merah.
Kemudian Evra yang masih santai menanggapi kritikan tersebut menjawabnya dengan memposting sebuah video dengan diiringi lagu berjudul 'I Regret Nothing' karya Edith Piaf yang diselipkan beberapa candaan.
"PSG menyampaikan komplain ke UEFA atas selebrasi yang saya lakukan saat PSG vs Manchester United. Orang-orang bertanya pada saya: 'Patrice, apa yang akan mengancam Anda? Saya tidak tahu.”
“Mungkin mereka akan mengubah kode di iPhone saya, sehingga saya tidak bisa menggunakannya lagi?" sambung Evra, dikutip dari Goal Internasional.
Evra memang dikenal sangat mencintai mantan klubnya tersebut. Ia telah menghabiskan sembilan musim dan tampil dalam 379 penampilan yang membuatnya meraih lima trofi Premier League, dan satu gelar Liga Champions.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM