INDOSPORT.COM - Arema FC berusaha untuk sebisa mungkin tidak menggantung nasibnya di tangan tim sepak bola lain, dalam upaya merebut satu tiket tersisa menuju babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Situasi sulit itu terjadi, akibat kekalahan 0-1 yang diderita Arema FC dari Persela Lamongan, Sabtu (09/03/19) lalu. Sehingga, tim Singo Edan mesti memenangi duel terakhir Grup E kontra Persita Tangerang pada Rabu (13/03/19) besok.
"Yang terpenting dari tim ini adalah bangkit, dan meraih kemenangan. Itu saja dulu," ujar Milomir Seslija pada awak media berita sport.
Ia pun tak mau terpengaruh dengan hasil pertandingan tim sepak bola lain, yang juga ikut berimbas pada peluang tim asuhannya.
Di hari yang sama namun waktu berbeda, Barito Putera sebagai rival utama dengan 3 poin, bakal mengejar kemenangan juga menghadapi Persela yang sudah aman posisinya berbekal 6 angka.
Salah satu kemungkinan paling buruk adalah ketika Barito sukses mengalahkan Persela, sehingga poin kedua tim sama-sama 6. Alhasil, Arthur Cunha dkk mau tak mau harus mengalahkan Persita untuk mencapai 6 poin yang sama.
Belum cukup disitu, Arema FC juga dituntut menang dengan gelontoran gol sekeranjang guna memenangi hitung-hitungan selisih gol maupun produktivitas gol, jika sistem head to head harus gugur akibat ketiga tim saling mengalahkan.
"Akan tidak akan menjadi berguna, jika kami menang dengan 8 atau 10-0 melawan Persita. Karena masih tim ini masih bergantung tim lain," cetusnya.
"Maka dari itu, kami akan tentukan nasib sendiri untuk lolos ke babak selanjutnya," sambung pelatih sepak bola berusia 54 tahun tersebut.
Bila mengincar kemenangan atas Persita Tangerang, Arema FC sendiri wajib membenahi sektor pertahanannya. Pasalnya, dari dua laga terakhir, mereka sudah kebobolan tiga gol.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM