Liga Indonesia

3 Fakta Mengejutkan Boaz Solossa: Dari Diincar 2 Klub Eropa hingga Bobol Gawang Uruguay

Minggu, 17 Maret 2019 07:35 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Bertepatan pada tanggal 16 Maret 2019, seorang bintang sepak bola asal Papua Boaz Solossa genap berumur 33 tahun dan sepanjang kariernya di Indonesia terdapat beberapa fakta mengejutkan yang terjadi. Apa saja itu?

Tak banyak yang menyangka jika bakat pemain kelahiran Sorong ini mampu berkembang pesat hingga menembus Timnas Indonesia berbagai level, bahkan Boaz berhasil masuk skuat timnas senior di usia yang cukup belia.

Di level klub pun Boaz Solossa mampu mengukir sejumlah tinta emas dalam kariernya, di mana ia mampu membawa Persipura menjuarai kasta tertinggi Liga Indonesia sebanyak 3 kali, yakni pada 2008/09, 2010/11, dan 2013.

Sejumlah gelar individu pun juga berhasil ia sabet sepanjang mentas di Liga Indonesia, diantaranya ISL Top Scorer pada musim 2008/09, 2010/11, dan 2013 serta ISL Player of the Year pada 2008/09, 2010/11, dan 2013.

Sempat dicap pemain bengal lantaran beberapa aksi emosionalnya saat bertanding, pelan tapi pasti pemilik 48 caps bersama Timnas Indonesia ini mulai berubah dan menunjukkan sisi kedewasaanya.

Untuk mengenal lebih lanjut sosok Boaz Solossa yang kemarin genap berumur 33 tahun, berikut INDOSPORT.com coba mengulas 3 fakta mengejutkan Boaz Solossa selama berkarier di dunia sepak bola.

1. Hampir Bergabung Dengan Tim Eropa

Pada masa keemasannya, Boaz sempat 'dipaksa' pelatih Timnas saat itu Peter Withe untuk meningkatkan kualitas bermainnya dengan mencoba trial dengan tim divisi dua Liga Inggris.

Namun Boaz yang sangat dekat dengan keluarga tak mau mengambil kesempatan tersebut, dan tetap memilih bertahan berasama Persipura Jayapura.

Tak hanya sekali, pada tahun 2011 lalu Boaz juga diminati dua tim luar negeri yakni Cesena dari Liga Italia dan VVV Venlo di Liga Belanda, namun sayang semua tawaran tersebut tak pernah ia gubris.

1.9K