INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengaku mulai belajar banyak dari kompetisi sepak bola Indonesia, terutama bagaimana melihat lebih jauh kondisi timnya sendiri yang menelan kegagalan di Piala Presiden 2019.
Kalezic mengatakan bahwa Piala Presiden membuat dirinya mendapat banyak informasi seputar pemain PSM. Menurutnya, hal itu sangat penting untuk dirinya yang notabene berstatus pelatih 'baru' di kompetisi Indonesia.
Sebelumnya, Kalezic memang tidak memiliki pengalaman melatih klub-klub di Indonesia. Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina ini lebih banyak menghabiskan karier melatih di Eropa.
"Piala Presiden adalah turnamen yang tepat untuk melihat kinerja semua pemain saya. Ada banyak informasi yang saya dapatkan tentang para pemain. Hal ini yang paling penting buat saya," ujar pelatih berusia 49 tahun ini.
Pelatih yang juga pernah berkarier di Liga Australia ini juga tak menampik jika keputusan menomorduakan Piala Presiden 2019 tidak lepas dari jadwal PSM yang padat.
"Saya kira semua tim telah mencoba yang terbaik dan berusaha lolos ke tahap selanjutnya. Sayangnya, kami berada dalam situasi berbeda. Jadwal kami sangat padat dari satu laga ke laga lainnya," ungkap Kalezic.
Di Piala Presiden 2019, PSM harus menerima kenyataan menjadi juru kunci di Grup C. Marc Klok dkk. bahkan tak mampu membukukan poin lantaran selalu takluk dengan skor 0-1 dari para rivalnya, yakni Kalteng Putra, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT