INDOSPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer ternyata menyelipkan sebuah klausul khusus pada kontraknya di Molde dan Cardiff City yang bisa memuluskan jalannya menjadi manajer permanen Manchester United.
Pada tahun 2011, Solskjaer yang saat itu melatih tim lapis kedua Manchester United hengkang ke Molde, sebelum akhirnya mendarat di Cardiff City tiga tahun kemudian. Namun di lubuk hatinya yang terdalam, ia yakin takdir akan membawanya kembali ke Old Trafford.
“Sebut saya naif, sebut saya bodoh, sebut saya ambisius, atau terserah apa saja, tapi sejak saya menangani tim cadangan Manchester United, mimpi saya adalah menjadi manajer utama,” kata Solskjaer, seperti dikutip dari Mirror Football.
Solskjaer pun berhasil membuat peluang untuk dirinya sendiri. Ia memasukkan syarat dalam kontrak bersama Molde dan Cardiff City, yang isinya kurang lebih ‘mengharuskan’ klub melepasnya jika ada tawaran datang dari Manchester United.
“Saya memastikan satu hal kecil dalam kontrak saya, anggap saja sebuah klausul, yang mengatakan bahwa mereka harus bersedia melepas saya jika Manchester United memanggil,” ucap Solskjaer lagi.
Namun hasrat Solskjaer untuk kembali ke mantan klubnya sempat diwarnai sedikit keraguan, ketika ia tampil kurang cemerlang bersama Cardiff City. Ia pun kembali ke Molde pada tahun 2015 tanpa pernah berpikir akan dipanggil ke Manchester United.
“Ketika saya berada di Cardiff saya melihat potensi, bermain apik di Premier League, lalu Manchester United. Akan tetapi, setelah melihat hasilnya, saya merasa semuanya sudah tamat,” katanya.
Kalau sudah jodoh tidak akan lari, ia benar-benar dipanggil Manchester United untuk menggantikan Jose Mourinho. Kini posisi Solskjaer diuntungkan lantaran kontraknya bersama Molde dikabarkan berakhir berkat syarat yang diajukannya tersebut.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM