INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Indonesia, Johan Ahmat Farisi tidak sepenuhnya kecewa pasca terpental dari skuat Timnas Senior.
Fullback andalan Arema FC itu harus pulang lebih dahulu dan meninggalkan program Training Centre tim Merah Putih di Bali, pada Kamis.
Sebelumnya, ia menjadi wakil Arema FC di skuat tim besutan Simon McMenemy. Bersama Dedik Setiawan, Farisi masuk ke dalam 27 pemain yang mengikuti rangkaian program TC timnas senior di Australia hingga ke Pulau Dewata sejak 6 Maret yang lalu.
"Iya, saya pulang lebih dulu menuju Malang, segera bergabung Arema," ucap pemain tim Singo Edan yang identik dengan nomor punggung 87 tersebut.
Kendati demikian, ia tidak lantas kecewa lantaran tidak terpilih ke dalam 22 pemain proyeksi Timnas Indonesia jelang melakoni FIFA Matchday menghadapi Myanmar pada 25 Maret mendatang.
"Tetap bersyukur saja (mengikuti TC timnas). Saya mengalir saja menjalaninya," sambung Jhon, panggilan akrabnya.
Sedangkan perihal pencoretan dirinya, Jhon tetap berpikir positif. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Simon McMenemy, yang memang mengerti betul terhadap kebutuhan Timnas Senior saat ini.
"Tidak masalah, saya santai saja. Saya juga sepenuhnya menjalankan apa pun instruksi pelatih selama TC," tandasnya.
Tingkat persaingan yang ketat menjadi indikasi terpentalnya pemain yang memasuki tahun ke-10 bersama Arema FC itu.
Di sektor Fullback, Jhon masih harus bersaing dengan Ruben Karel Sanadi (Persebaya Surabaya), Yustinus Pae (Persipura Jayapura), Alsan Sanda (Bhayangkara FC), Ricky Fajrin (Bali United) hingga Manahati Lestusen (Tira Persikabo).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT