Bola Internasional

Pernah Terjerat Kasus yang Sama, Gelandang Timnas Thailand Komentari Masalah Ezra Walian

Jumat, 22 Maret 2019 14:21 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Gelandang Timnas Thailand, Charyl Chappuis. Copyright: © Getty Images
Gelandang Timnas Thailand, Charyl Chappuis.

INDOSPORT.COM - Insiden Ezra Walian, yang tidak bisa membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, terdengar hingga ke telinga pemain Timnas Thailand, Charyl Chappuis.

Sebagai sesama pemain naturalisasi, Charyl Chappuis merasa simpatik dengan kasus yang tengah menimpa striker 21 tahun tersebut.

Ezra dilarang FIFA membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Alasannya, ia pernah berseragam Timnas Belanda U-17 di Kualifikasi Euro 2014.

Charyl Chappuis sebenarnya juga pernah mengalami kasus serupa seperti Ezra Walian pada 2013. Ketika itu, ia yang pernah bermain untuk Swiss U-17, dilarang membela Timnas Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2013 oleh FIFA.

Pada kasus Chappuis, penyebabnya ternyata ada pada beberapa kekurangan dokumen yang belum lengkap. Namun, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) segera mengambil tindakan dan sang pemain akhirnya bisa tampil.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

@ezrawalian i‘m really sorry for you to hear the news that you will miss this tournament but i’m sure if the federation prepare all the documents right in future you will play for indonesia 🇮🇩 All the best for todays game AFC u23 🇹🇭 vs 🇮🇩 🙏 ⚽️ One more thing It changed my life to play for my mom‘s country 🇹🇭 To see all the happy faces we can bring with playing football is unbelievable and to get all the love is overwhelming ❤️❤️❤️ I hope in future you will bring the same too all 🇮🇩 fans #ilovethisgame #proud

A post shared by Charyl Chappuis (@7charyl) on

"Saya turut menyesal mendengar kabar soal Ezra tapi saya mengalami hal yang sama di tahun 2013 ketika saya pertama kali dipanggil timnas," tulis Chappuis di Instagram pribadinya.

"Kala itu federasi tidak siap untuk memberikan semua dokumen kepada FIFA sehingga saya tidak bisa bermain di pertandingan resmi pertama melawan Lebanon," lanjutnya.

"Saya berharap semua baik-baik saja dan Ezra bisa bermain untuk Indonesia di masa depan. Semoga beruntung untuk kedua negara di pertandingan U-23 hari ini," tutup Chappuis.

Komentar Chappuis pun memunculkan pertanyaan baru untuk Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Apakah PSSI belum melengkapi dokumen Ezra Walian?

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

80