INDOSPORT.COM - Logo klub sepak bola Arema FC yang saat ini berada di jersey Arthur Cunha dkk, memang mengadopsi dari logo pertama yang diciptakan Almarhum Rudi Satrio Lelono alias Idur, sejak tahun 1987 silam.
Gambar singa dengan tangan mengepal memiliki filosofi khusus yang dalam, dengan makna-makna semiotika di setiap grafisnya. Hal itu seiring ilmu pembuatan logo yang sudah modern dengan melambangkan filosofi pada simbol-simbol tertentu.
Namun, Ovan Tobing membeberkan filosofi logo Arema yang tercetus untuk pertama kalinya. "Logo Arema (yang diciptakan Almarhum Rudi Satrio Lelono) adalah logo yang jantan," papar Ovan Tobing kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT usai mengikuti pemakaman di dekat rumah duka.
Logo bergambar singa dengan tangan mengepal itu sudah mewakili karakter klub Arema, maupun sifat-sifat khas dari Arek-arek Malang yang gemar berkreasi dalam segala bidang, dan pantang menyerah dalam usaha apa pun.
"Mengandung keberanian, dengan filosofi yang tidak mudah menyerah. Dalam kondisi diam pun, mencerminkam bahwa kita ini disegani," tandasnya.
"Dan (karakter klub) itu diterjemahkan dengan sangat baik oleh Almarhum Idur," sambung figur yang kini aktif sebagai pembawa acara di setiap pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Oleh karena itu, awal mula berdirinya Arema sudah berada pada orang yang tepat dalam hal pemrakarsa logo. Almarhum yang berpulang di usia 59 tahun itu dirasa punya kapabilitas dalam hal desain logo, lantaran berkecimpung di dunia seni rupa sejak masa muda.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM