INDOSPORT.COM - PSIS Semarang terus menggelar persiapan intensif untuk menghadpai kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019.
Skuat tim sepak bola berjulukan Laskar Mahesa Jenar saat ini masih menggelar program latihan fisik di Kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang hingga akhir Maret 2019 ini.
Setelah pemusatan latihan, sejumlah uji coba juga sudah disusun. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan program latihan tanding mulai intesif dilakukan bulan depan.
Tak sekadar uji coba, PSIS Semarang juga merancang program latih tanding itu dengan serius. Salah satunya berencana uji coba internasional ke luar negeri.
"Sudah ada rencana uji coba ke luar negeri. Nanti sekitar tiga sampai empat pertandingan ke Malaysia atau Singapura," ungkap Yoyok disela kegiatan KLB Asprov PSSI DIY di Komplek Wisma Soeratin, Yogyakarta, Minggu (24/03/19).
Jika agenda itu terealisasi, bakal jadi kali pertama tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Lunpia itu menggelar uji coba di luar Indonesia.
Musim lalu saat persiapan Liga 1, PSIS hanya menggelar uji coba tandang melawan Arema FC, Madura United, dan sejumlah tim lain.
Namun, ada alasan kuat mengapa tim jawara Liga Indonesia 1999 itu beruji coba ke luar negeri. Sebab, menggelar latih tanding di Magelang maupun daerah lain kemungkinan sulit mendapat ijin mengingat mendekati agenda Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Kalau kita uji coba di Indonesia saya rasa sulit mengurus perizinan juga ya. Makanya kami agendakan uji coba ke luar negeri," kata pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Target lebih tinggi memang diusung manajemen PSIS Semarang di kompetisi musim ini. Skuat asuhan Jafri Sastra diharapkan bisa finish di posisi delapan besar, setelah musim lalu mampu berada di peringkat ke-10.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM