In-depth

Buah Manis yang Dapat Dipetik Timnas U-23 dari Kegagalan di Kualifikasi Piala Asia

Senin, 25 Maret 2019 11:48 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Park Hang-seo vs Indra Sjafri Copyright: © INDOSPORT
Park Hang-seo vs Indra Sjafri

INDOSPORT.COM – Nasi telah menjadi bubur, hingga bubur yang mendingin dan tak lagi nikmat untuk disantap. Mimpi Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Piala Asia U-23 2020 sudah habis terkubur pada Minggu (24/03/19).

Timnas sepak bola Indonesia berangkat ke Vietnam dengan kepercayaan diri tinggi. Maklum, Skuat Garuda Muda baru saja juara Piala AFF U-22 2019.

Kantong para pemain Timnas Indonesia telah terisi tebal. Banjir puja-puji bahkan sempat disindir sebagai euforia berlebihan, maklum saja dengan yang sirik karena bosan tidak pernah juara.

Asa untuk bisa terbang tinggi nyatanya hanya mimpi manis belaka. Timnas Indonesia U-23 menelan dua kekalahan beruntun yang langsung membuat anak asuh Indra Sjafri tersingkir.

© http://www.the-afc.com
Selebrasi para pemain Thailand U-23 usai mencukur habis Timnas Indonesia U-23 di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Jumat (22/03/19). Copyright: http://www.the-afc.comSelebrasi para pemain Thailand U-23 usai mencukur habis Timnas Indonesia U-23 di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Jumat (22/03/19).

Timnas Indonesia U-23 yang pede bisa mengalahkan Thailand seperti di final lalu nyatanya dibuat keder. Ya gimana ya, wong nyatanya semua tidak lagi sama.

Egy Maulana Vikri disuguhkan main bal-balan yang sesungguhnya oleh Thailand dan ‘dibuat menangis’ dengan skor 0-4 tanpa ampun, tanpa diduga, dan tanpa dinyana, jauh sekali dari hasil 2-1 lalu pada partai puncak Piala AFF U-22 2019.

Puncaknya, Timnas Indonesia U-23 kalah dramatis 0-1 dari Vietnam di laga pamungkas. Kekalahan yang menyesakkan sebab gol Vietnam tercipta di menit-menit terakhir sebelum pertandingan usai. Sakit nggak sih?

Kini, semua jadi saling tuding soal siapa salah dan kenapa bisa kalah. Ada yang menyalahkan karena pemain Timnas Indonesia sudah kadung juara sebelum meraih juara itu sendiri.

588