INDOSPORT.COM - Gareth Southgate meminta timnya berhati-hati saat bermain melawan Montenegro dalam ajang kualifikasi Grup A Euro 2020 di Stadion Podgorica, Senin (25/03/19). Bermain di kandang lawan, Inggris harus bersiap menghadapi provokasi yang mungkin terjadi.
Pasalnya, rekor pertandingan di stadion yang kapasitasnya tidak seberapa tersebut bisa dibilang kurang baik. Sejumlah insiden kurang menyenangkan sempat menimpa pasukan The Three Lions dan tim tamu lainnya beberapa tahun silam.
“Kami sudah menyaksikan flare di lapangan dan kami sudah sepakat untuk tidak turun tangan sendiri. Itu sudah jadi tugas wasit, mengambil sendiri benda-benda yang dilempar penonton bisa berbahaya,” ucap Southgate, seperti dikutip dari berita sports, Daily and Sunday Express.
Terakhir kali Inggris bermain di tempat tersebut pada tahun 2013, Joe Hart pernah jadi korban pelemparan flare alias suar, yang tentunya sangat membahayakan. Steven Gerrard juga jadi sasaran pelemparan benda tajam saat akan mengambil tendangan penjuru.
Untuk memperingati skuatnya yang kini sebagian besar dihuni para pemain muda, Southgate pun meminta bantuan Kyle Walker. Ia satu-satunya pemain di tim yang pernah menyaksikan secara langsung insiden pada tahun 2013 tersebut.
“Dia bicara sedikit saat diskusi tim kemarin agar para pemain lain siap menghadapi apa yang mungkin terjadi. Saya harap semua bisa menunjukkan jiwa kepemimpinan, bahkan yang muda sekali pun, tapi harus ada senior yang memberi contoh saat situasi seperti ini,” ujarnya.
Kejadian yang mengancam keselamatan pemain memang tidak hanya terjadi pada Timnas Inggris saja. Pada tahun 2012, kiper Polandia bahkan sempat dipukul dengan menggunakan kursi dan pada tahun 2015 kiper Rusia terkena lemparan flare oleh penonton.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM