Bola Internasional

Jadi Korban Rasisme, Sterling Minta UEFA Hukum Fans Montenegro

Selasa, 26 Maret 2019 20:50 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Selebrasi para pemain Inggris di Kualifikasi Euro 2020 melawan Montenegro. Copyright: © INDOSPORT
Selebrasi para pemain Inggris di Kualifikasi Euro 2020 melawan Montenegro.

INDOSPORT.COM - Raheem Sterling meminta agar UEFA memberi ganjaran kepada pendukung Timnas Montenegro usai melakukan tindakan rasisme kepada para pemain Inggris dalam Kualifikasi Euro 2020, Selasa (26/3/19).

UEFA akan memulai penyelidikan setelah nyanyian rasis diarahkan pada sejumlah pemain Inggris, termasuk Danny Rose yang disebut monyet, dalam pertandingan yang dimenangkan The Three Lions dengan skor 5-1.

Sterling sendiri merayakan gol terakhirnya dengan menarik telinganya di depan para penggemar tuan rumah sebagai tanggapan keras atas nyanyian rasis selama pertandingan Kualifikasi Euro 2020.

“Kita sudah ada di tahun 2019 dan saya pikir harus ada hukuman nyata untuk ini, bukan hanya untuk beberapa orang yang dilarang, tapi secara kolektif,” pungkasnya dikutip dari ITV.

Menurut Sterling, stadion Timnas Montenegro dapat menampung 15 ribu orang. Jadi hukuman harus diberikan kepada penggemar tim tuan rumah  misalnya melarang mereka menonton pertandingan kandang.

"Saat larangan itu dicabut, penggemar pasti akan berpikir dua kali untuk melakukan konyol seperti itu karena mereka semua mencintai sepak bola. Mereka ingin mendukung negaranya," tegas Sterling.

Sementara itu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mengatakan Timnas akan mengambil langkah lebih jauh soal serangan rasis ini yaitu dengan melaporkan ke UEFA.

"Saya sudah berbicara dengan pemain kami secara individu. Kami harus mendukung mereka. Kami akan melaporkannya. Saya percaya delegasi UEFA yang hadir dalam pertandingan juga mendengarnya,” kata Southgate.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM