INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo berharap tim pelatih timnya punya pertimbangan yang jernih atas pemilihan pemain saat menghadapi Bhayangkara FC di babak 8 besar Piala Presiden 2019, Sabtu (30/03/19) nanti.
Hal itu perlu ditegaskannya, pasca kembalinya dua pemain yang sebelumnya bergabung di Timnas Indonesia. Mereka adalah Dedik Setiawan yang hanya mengecap satu kali laga di Piala Presiden, dan Hanif Sjahbandi yang bakal menjalani debut di turnamen pra musim itu.
"Mereka jelas membutuhkan waktu untuk bisa tune in dengan skema permainan yang sudah dibangun oleh klub," bilang Ruddy Widodo pada awak media berita sport saat sesi latihan terakhir Arema FC jelang keberangkatan ke Bekasi.
"Jadi, tim pelatih harus punya pertimbangan yang jernih dalam pemilihan pemain. Suasana tim maupun faktor chemistry tidak boleh dilupakan," sambung Ruddy Widodo.
Satu hal yang menjadi sorotannya adalah perihal tuntutan suporter. Pasalnya, fans tim sepak bola berjuluk Singo Edan itu jelas menantikan soal kembalinya pemain idola mereka yang berlabel Timnas Indonesia, untuk memberi permainan terbaik kepada Arema FC di Piala Presiden 2019.
Padahal, belum tentu mereka bisa tune in dengan skema permainan di klub, meski sedang dalam kondisi terbaik melalui metode kepelatihan yang berbeda di Timnas Indonesia.
"Faktor itu yang terkadang terlupakan. Di satu sisi, suporter dan publik juga harus memahami kondisi tim dengan pertimbangan tertentu dalam menurunkan pemain," ungkapnya.
Dedik Setiawan sebelumnya menjalani uji coba Timnas Indonesia menghadapi Myanmar di bawah arahan Simon McMenemy, sedangkan Hanif Sjahbandi juga kembali pasca mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 bersama Timnas Indonesia U-23 besutan Indra Sjafri di Vietnam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM