Liga Indonesia

Dirigen Viking Berharap Satgas Antimafia Sepak Bola Jadi Lembaga Resmi

Kamis, 28 Maret 2019 18:16 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Narasumber Focus Grup Discussion Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia bersama Satgas Antimafia Sepak Bola, di Hotel el Royale, Kota Bandung, Kamis (28/03/19). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Narasumber Focus Grup Discussion Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia bersama Satgas Antimafia Sepak Bola, di Hotel el Royale, Kota Bandung, Kamis (28/03/19).

INDOSPORT.COM - Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar berharap Satgas Antimafia Sepak Bola dibentuk menjadi lembaga resmi yang mengawasi kinerja PSSI. 

Ia berharap dengan begitu, PSSI bisa kerja secara profesional, dan tidak terjadi lagi kasus pengaturan skor seperti yang terjadi saat ini di sepak bola Indonesia. 

"Saya cuma ingin, bisa gak Satgas Anti-Mafia Bola ini dikhususkan, dilegalkan seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), supaya sepak bola kita PSSI kita selalu disoroti," kata Yana saat menghadiri Focus Grup Discussion Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bersama Satgas Anti Mafia Bola, Kamis (28/03/19).

Yana Umar khawatir, jika tugas Satgas Antimafia Sepak Bola berakhir organisasi PSSI akan kembali kacau. Karena, mereka merasa tidak ada yang mengawasi, sehingga praktik yang merugikan banyak pihak terulang kembali. 

"Karena takutnya PSSI jalan, Satgas berhenti, pasti ngaco lagi, jadi lebih baik dibentuk dilegalkan, sehingga pengurus-pengurus PSSI akan hati-hati," ungkapnya. 

Satgas Anti-Mafia Bola, sejauh ini sudah berhasil mengungkap beberapa kasus pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia. 

Bahkan, Satgas tidak segan-segan bertindak tegas dengan menangkap beberapa beberapa pengurus PSSI, yang terbaru adalah menahan Plt PSSI Joko Driyono.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT