INDOSPORT.COM - Laga babak delapan besar Piala Presiden 2019 antara Persija Jakarta menyisahkan sedikit kontroversi terkait gol yang dicetak pemain Kalteng, Patrich Wanggai pada menit ke-56. Gol tersebut berawal dari situasi sepak pojok yang didapatkan Kalteng Putra, dan Patrich lantas menyambut umpan sepak pojok itu dengan tangannya yang kemudian menjadi gol.
Namun wasit yang memimpin jalannya laga, Thoriq Alkatiri, tetap mengesahkan gol itu. Buntut dari gol tersebut, Pemain Persija kemudian melakukan protes keras, bahkan harus berdiskusi singkat di pinggir lapangan sebelum melanjutkan pertandingan.
Usai laga, pelatih Persija Kakarta, Ivan Kolev kemudian angkat bicara. Ia menjelaskan jika sudah menanyakan hal itu ke wasit, namun sang pengadil lapangan tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan.
"Susah karena memang tentu sakitlah kalau kalah seperti ini. Saya tadi tanya wasitnya, kenapa itu, i dont see. Dia bilang, saya tidak lihat itu," tutur Kolev.
Akan tetapi, bukan hanya gol Kalteng Putra saja yang menuai kontroversi. Gol Persija Jakarta yang dicetak Bruno Matos di menit ke-76 juga termasuk dalam kategori yang serupa.
Bila dilihat dalam tayangan ulang, Bruno Matos dalam keadaan offside ketika menerima umpan. Namun, Thoriq tetap mengesahkan gol tersebut dan Persija Jakarta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di waktu normal.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM