Bola Internasional

Latih Klub Eropa Tanpa Dibayar, Eks Bomber Timnas Jadi Sorotan Media Asing

Minggu, 31 Maret 2019 15:08 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Image
Jhon van Beukering. Copyright: © Getty Image
Jhon van Beukering.

INDOSPORT.COM - Masih ingat dengan eks striker naturalisasi Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering?

Jhonny van Beukering pernah sangat tenar di Indonesia berkat tren naturalisasi pemain yang terjadi pada awal dekade kedua era milenium. 

Kini, setelah tak lagi membela klub-klub Belanda, ia mengabdikan diri sebagai pelatih klub-klub amatir di Negeri Kincir Angin. 

Van Beukering sempat menjadi pelatih di beberapa tim junior seperti SC Veluwezoom, AFC Arnhem, dan tentunya MASV. MASV adalah klub amatir kasta kedelapan yang dibawanya ke kompetisi Piala KNVB 2018.

Setelah tak melatih MASV, Van Beukering diketahui kembali melatih klub tempat kelahirannya. SC Veluwezoom. 

Van Beukering bertugas melatih klub Veluwezoom U-13. Veluwezoom sendiri bukanlah klub biasa bagi Van Beukering. 

Selain klub tempat kelahiran, Veluwezoom dianggap Johnny sebagai klub keluarga. 

Bagaimana tidak, di Veluwezoom ada ayahnya yang juga bertugas sebagai asisten pelatih. Anaknya sampai keponakan-keponakan Van Beukering juga bermain di klub ini. 

Itulah alasan yang membuat ia kembali lagi ke Veluwezoom. Menariknya, sebagai pelatih U-13, ia sama sekali tak dibayar oleh SC Veluwezoom. 

Hal ini diketahui dari keterangan ayahnya dalam sebuah tulisan di situs vice edisi Belanda. Connie van Beukering, ayah Jhonny, menjelaskan bahwa putranya melatih SC Veluwezoom hanya berlandaskan rasa cinta. 

 "Semua orang mengira dia di sini untuk uang besar, tetapi dia melakukannya secara gratis. Tidak ada uang sama sekali di sini."

© sports.vice.com/nl
Jhonny van Beukering Copyright: sports.vice.com/nlJhonny van Beukering

Media online vice.com edisi Belanda pun secara khusus mengangkat ceritanya dalam artikel berjudul "Cinta Jhonny van Beukering untuk sepakbola amatir,

Dalam artikel itu. Van Beukering juga disebutkan sebagai pelatih dengan karakter ketat. Hal ini diketahui langsung dari keterangan sang anak, Jaysen, yang bermain di Veluwezoom U-13.

"Ayah juga ketat sebagai pelatih. Tapi itu bagus, kalau tidak, kamu tidak akan menjadi lebih baik," ujar Jaysen. 

Bahkan, Van Beukering tak segan memarahi anaknya yang melakukan kesalahan. 

Terus Ikuti Perkembangan Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

483