Bola Internasional

Sudah Meninggal, Emiliano Sala 'Wariskan' Polemik Panjang antara Cardiff dengan Nantes

Rabu, 3 April 2019 16:10 WIB
Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Otoritas sepak bola dunia, FIFA, akhirnya mengambil tindakan perihal konflik berkepanjangan terkait persoalan transfer mendiang Emiliano Sala dari Nantes ke Cardiff City.

Dilansir dari kanal berita olahraga Sky Sports, FIFA memberikan batas waktu kepada Cardiff untuk menyelesaikan polemik transfer Sala. Mereka sempat dilaporkan ke FIFA oleh Nantes karena enggan melunasi biaya transfer sebesar lima juta pounds (sekitar 93 miliar rupiah).

Biaya itu merupakan termin pertama yang harus dibayar oleh Cardiff atas pembelian Sala dari Nantes sebesar 15 juta pounds (sekitar 280 miliar rupiah). Belakangan biaya transfer tersebut ditolak setelah sang pemain dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat pada 21 Januari silam.

Imbasnya, Nantes selaku pemilik Sala mengadukan masalah tersebut kepada FIFA yang lantas memberi tenggat waktu sampai 3 April 2019 untuk menyelesaikan masalah transfer Sala. Cardiff sendiri ingin mendiskusikan permasalahan transfer Sala karena merasa keberatan membayar biaya transfer.

Alasan Cardiff enggan membayar biaya transfer Sala adalah kontrak si pemain telah ditolak oleh pihak Liga Primer Inggris berdasarkan asas batal demi hukum. Operator kompetisi Negeri Ratu Elizabeth
menganggap Sala tak bisa menandatangani kontrak yang sudah direvisi sebelum kematiannya pada 21 Januari 2019.

Namun, alasan Cardiff itu sepertinya tak bisa diterima oleh Nantes. Klub Ligue 1 Prancis tersebut menyatakan sudah mengikuti aturan FIFA karena Sertifikat Transfer Internasional (ITC) Sala telah didaftarkan pada 29 Januari lalu.

Polemik transfer Sala pun tak lepas dari perhatian FIFA. Kini, FIFA memberikan perpanjangan tenggat waktu kepada Cardiff City untuk merespons tuntutan yang dilayangkan oleh Nantes.

Seperti diketahui, Emiliano Sala dinyatakan meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat Piper Malibu yang terjadi pada 21 Januari 2019 lalu. Jasadnya ditemukan 13 hari setelah pesawat dinyatakan hilang kontak di Selat Inggris.

Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT