INDOSPORT.COM - Pertandingan semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Madura United pada Rabu (3/4/19) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi laga haru bagi pemain Laskar Sape Kerrab, Andik Vermansah.
Momen haru itu tertangkap usai laga kedua tim berakhir dengan keunggulan tim tuan rumah 1-0. Andik Vermansah tampak digandeng oleh beberapa pemain Bajul Ijo untuk menuju ke tengah lapangan untuk bernyanyi Song For Pride, sebuah lagu wajib Persebaya Surabaya usai berlaga.
Nah, saat lagu ini diperdengarkan, tampak raut wajah Andik Vermansah selaku bintang Madura United yang tegar tiba-tiba menunjukkan mimik wajah menangis. Sejurus kemudian kedua tangannya menutup wajahnya dan menyeka air matanya.
Melihat hal tersebut, dua pemain Persebaya Otavio Dutra dan Rendi Irwan yang berada tepat di sampingnya langsung memeluk dan menepuk pundak Andik Vermansah. Rasa haru itu ditambah dengan ribuan Bonek yang kompak menyanyikan lagu Song For Pride.
Praktis suasana seperti ini membuat aura di seluruh area Stadion GBT merinding serta takjub melihat hal tersebut. Usai momen tersebut, Bonek memberikan tepuk tangan ketika Andik berjalan menuju ruang ganti.
Andik Vermansah pada pertandingan ini memang tidak bermain penuh. Pemain kelahiran Jember itu masuk pada menit ke-56 menggantikan Alfath Faathier.
Disinggung kepada Dejan kenapa sang pemain tak dimainkan sejak menit pertama, mantan pelatih Borneo itu malah menyuruh awak media bertanya kepada Andik sendiri.
"Tanya dia. Dia bilang hormat ke bonek. Dia tidak mau main dari menit awal, katanya dia respek kepada Bonek," ucap Dejan saat konferensi pers usai pertandingan pada Rabu (3/4/19).
Baca berita sepak bola Piala Presiden 2019 dan bola nasional lainnya di INDOSPORT.COM.