Liga Indonesia

Djanur Bicara soal Aksi 'Ngambek' Hingga Ketajaman Manu Jalilov

Kamis, 4 April 2019 17:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djadjang Nurdjaman saat memimpin konferensi pers jelang pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Madura United, Selasa (02/04/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Djadjang Nurdjaman saat memimpin konferensi pers jelang pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Madura United, Selasa (02/04/19).

INDOSPORT.COM - Kemenangan 1-0 klub sepak bola Indonesia Persebaya Surabaya atas Madura United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019, Rabu (03/04/19) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, menyisahkan beberapa cerita.

Salah satunya adalah soal aksi ngambek sang pahlawan kemenangan, Manuchehr Jalilov.

Jalilov tertangkap kamera menunjukan gestur kecewa saat ditarik keluar pelatih Djadjang Nurdjaman pada menit ke-80 untuk digantikan Oktafianus Fernando.

Terkait hal itu, Djanur (sapaan Djadjang) lantas memberikan penjelasan dan menegaskan tidak ada pemain bintang atau dalam artian mendapat perlakuan spesial.

"Ada ketidakpuasan, tidak mau diganti. Tapi, siapapun di sini tidak ada bintang, siapa-pun bisa diganti," katanya.

Meski demikian, Djanur tetap memuji penampilan Jalilov. Menurutnya, mantan pemain Sriwijaya FC itu punya kemampuan menyerang dan mencetak gol yang sangat baik dan bisa jadi senjata andalan ketika striker utama, Amido Balde mendapat pengawalan ketat seperti saat lawan kontra Madura.

"Saya pikir Manu pemain depan yang punya naluri gol yang cukup bagus. Walaupun dia main di sayap, dia punya naluri dan bisa cetak gol," ucap Djanur.

Manu Jalilov tampil mengesankan selama gelaran Piala Presiden 2019. Dari lima laga yang dilakoni, ia sudah mengoleksi lima gol dan memimpin daftar top skor sementara bersama Bruno Matos dari Persija Jakarta.

Jalivov sendiri masih punya kesempatan menambah gol saat semifinal leg kedua lawan Madura, sedangan Persija sudah tersingkir dari Piala Presiden 2019.

Catatan gol Jalilov pada ajang pra musim tahun ini lebih baik ketimbang Piala Presiden 2018 lalu. Tahun lalu, striker asal Tajikistan tersebut hanya menorehkan dua gol bersama Sriwijaya FC.

Terus Ikuti Berita Persebaya Surabaya dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT