INDOSPOR.COM - Bagi pesepakbola, prestasi terbaik dalam kariernya membela suatu klub adalah memenangkan gelar setiap kompetisi yang diikutinya, termasuk kompetisi kasta tertinggi suat negara atau liga domestik.
Namun ada kalanya hal tersebut sulit terjadi, meski sang pemain memiliki label bintang dan bermain satu tim dengan para pemain kelas dunia.
Faktor keberuntunglah yang kerap menjadi faktor menentukan, seperti beberapa pesepak bola hebat ini yang seolah ditakdirka
1. Steven Gerrard
Steven Gerrard bisa dibilang adalah salah satu legenda Liverpool tersial yang pernah ada. Hal tersebut dikarenakan, dirinya belum mampu memberikan gelar juara Premier League untuk klub yang dibelanya sejak kecil itu.
Selama berseragam Liverpool, prestasi terbaik Gerrard hanya mengantarkan klubnya finis di peringkat dua pada musim 2001/2002, 2008/2009 dan 2013/2014.
Dan salah satu penyesalan terdalam di hidupnya adalah ketika ia melakukan blunder konyol, saat kalah dari Chelsea pada tahun 2014 lalu dengan skor 0-2.
Kala itu Gerrard terpleset saat menerima bola dari rekan setimnya, dan berhasil direbut oleh Demba Ba sebelum akhirnya dikonversi menjadi gol. Padahal, kala itu The Reds berada diujung ambang gelar juara Premier League.
"Ada juga momen-momen brutal yang membuat saya sangat kecewa. Laga kontra Chelsea. Itu akan menghantui sepanjang hidup saya. Berbeda 180 derajat rasanya ketika membawa Liverpool juara Liga Champions," kata Gerrad kepada BT Sports tahun 2016 lalu.
2. Daniel De Rossi
Daniel De Rossi adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Sejatinya, karier pemain asal Italia itu cukup bagus bersama AS Roma, karena pernah merasaka gelar bergengsi seperti Copa Italia, Piala Super Italia dan Piala Dunia 2006.
Namun sayang, status legenda yang disandangnya kurang lengkap lantaran ia belum pernah memberikan gelar Serie A untuk AS Roma, yang sudah dibelanya sejak 2002 lalu.
Prestasi terbaiknya hanya membawa klub asal ibukota Italia itu menjadi runner-up Serie A sebanyak delapan kali.
3. Fernando Torres
Setelah Inggris dan Italia, pesepak bola asal Spanyol juga pernah ada yang senasib dengan Steven Gerrard dan Daniele De Rossi.
Dia adalah Fernando Torres. Pemain berjuluk El Nino itu dikenal sebagai salah satu penyerang tertajam di Eropa bersama Atletico Madrid, Liverpool dan Chelsea.
Namun sayang, bisa mencetak banyak gol saja rupanya tidak cukup membuat Torres bisa memenangkan gelara juara liga domestik di tiga klub yang pernah dibelanya itu. Bahkan hingga ia berkarier di Liga Jepang saat ini.
4. Harry Kane
Bek lawan mana yang tidak takut dengan ketajaman seorang Harry Kane. Pemain milik Tottenham Hotspur itu merupakan top skor dua musim beruntun Premier League (2015 2016).
Kane juga merupakan salah satu penyerang tersubur satu-satunya asal Inggris di Premier League. Saat ini, ia bertengger di posisi ketiga daftar top skor dengan 17 gol.
Namun sayang, kualitas nomor wahid yang dimiliki Harry Kane sebagai seorang striker belum mampu memberikan gelar liga domestik untuk dirinya sendiri, dan juga Spurs.
Ia berpeluang memenangkan gelar liga domestik, jika bersedia hengkang ke Real Madrid atau pun Chelsea, Juventus, Mancheter City yang tertarik mendatangkannya.
5. Antoine Griezmann
Setelah Harry Kane, nama Antoine Griezman jadi salah satu penyerang selanjutnya yang disebut-sebut salah satu striker terbaik di Eropa saat ini.
Buktinya, ia mampu mengantarkan negaranya Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2018 lalu. Namun Griezmann belum pernah sama sekali memenangkan gelar juara liga sejak pindah dari Real Sociedad ke Atletico Madrid.
Musim ini pun Griezmann berpeluang puasa gelar liga domestik lagi, lantaran Atletico tertinggal 8 poin dari pemuncak klasemen sementara LaLiga, Barcelona.