INDOSPORT.COM - Bek anyar Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, nampaknya akan menjadi andalan lini belakang tim dalam mengarungi Liga 1 2019. Hansamu adalah seorang bonek sejati yang belakangan menjelma sebagai tembok kokoh selama periode pramusim.
Dikutip dari situs resmi Persebaya, Hansamu tak bisa menahan isak tangisnya ketika menyanyikan song for pride usai partai leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (3/4/19).
Kemarin bukan kali pertama Hansamu meneteskan air mata buat Persebaya. Hampir setiap pertandingan Bajol Ijo ia menangis tatkala pertandingan selesai dan menyanyikan anthem di tengah lapangan.
Tak mengherankan karena Hansamu mencintai Persebaya semenjak kecil. Dia merupakan salah satu Bonek yang rela estafet dari tempat asalnya di Mojokerto hanya untuk menonton Persebaya di Stadion Tambaksari 10 November.
“Sejak kecil saya mengidolakan Persebaya, rasa bangga selalu ada ketika membela Persebaya,” ucap Hansamu di situs klub.
Hansamu memilih Persebaya pada musim ini karena beberapa alasan. Selain ia telah mencintai klub ini sejak kecil, pemain yang pernah mengenakan ban kapten timnas ini ingin dekat dengan keluarganya yang tinggal di Mojokerto, Jawa Timur.
Jarak yang dekat antara Mojokerto ke Surabaya menjadi salah satu alasan kuat Hansamu mantap meninggalkan Pulau Kalimantan untuk bergabung di klub Ibukota Jawa Timur.
Tenaga Hansamu kembali dibutuhkan dalam leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 yang akan digelar pada Sabtu (6/4/19). Dia diharapkan mampu menjadi tembok kokoh di lini belakang bersama Otavio Dutra dan mengantarkan Persebaya ke final turnamen.
Ikuti Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT