Liga Indonesia

3 Fakta Siapa Sangka Bambang Susanto, CEO Anyar PSIM Yogyakarta

Senin, 8 April 2019 09:03 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sekretaris PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa dan Penguasaha asal Jakarta, Bambang Susanto memberikan keterangan soal menjadi investor PSIM Yogyakarta di Wisma PSIM, Selasa (26/03/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sekretaris PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa dan Penguasaha asal Jakarta, Bambang Susanto memberikan keterangan soal menjadi investor PSIM Yogyakarta di Wisma PSIM, Selasa (26/03/19).

INDOSPORT.COM - Terdapat fakta yang siapa sangka terhadap pengusaha asal Jakarta Bambang Susanto usai resmi menjadi CEO anyar klub sepak bola PSIM Yogyakarta akhir Maret 2019 lalu.

Masuknya Bambang Susanto sendiri tidak seketika, karena sudah melewati proses yang cukup panjang. Beliau tertarik mengelola PSIM sebab memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola Indonesia.

"Saya melihat industri sepak bola saat ini dan ke depan akan maju, termasuk di Indonesia. Kemudian ada yang mengenalkan saya dengan PSIM, ternyata berjodoh, lalu terjadilah kerja sama," kata Bambang saat diperkenalkan.

Sebagai bukti komitmen Bambang, ia sudah berkomunikasi ke Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk meminta restu mengelola PSIM.

Bambang Susanto juga langsung menargetkan untuk bisa membawa PSIM naik kasta ke Liga 1. Karena klub berjuluk Laskar Mataram ini sudah terlalu lama bersemayam di Liga 2.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sekretaris PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa dan Penguasaha asal Jakarta, Bambang Susanto memberikan keterangan soal menjadi investor PSIM Yogyakarta di Wisma PSIM, Selasa (26/03/19). Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTSekretaris PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa dan Penguasaha asal Jakarta, Bambang Susanto memberikan keterangan soal menjadi investor PSIM Yogyakarta di Wisma PSIM, Selasa (26/03/19).

Bentuk ambisi Bambang Susanto adalah dengan mendatangkan pelatih asal Montenegro Vladimir Vujovic dan gelandang naturalisasi Raphael Maitimo. Hal tersebut menunjukan kalau ia serius di PSIM.

Meski begitu tak elok kalau para penggemar sepak bola nasional tak mengetahui latar belakang Bambang Susanto yang telah bersedia menjadi CEO PSIM. Berikut ulasannya.

1. Belajar mengelola dari Bali United

© Bali United
Bos Bali United, Pieter Tanuri. Copyright: Bali UnitedBos Bali United, Pieter Tanuri.

Fakta siapa sangka pertama adalah Bambang Susanto ternyata belajar menjadi pengelola klub sepak bola dari pemilik Bali United Pieter Tanuri, yang merupakan rekan bisnisnya.

"Saya dan Pak Pieter (Tanuri) teman, dengan semua pun kami berteman karena berkecimpung di dunia bisnis yang sama. Saya pun belajar mengelola sepak bola dari beliau dan ini sangat menarik," kata Bambang, Rabu (27/03/19).

Bambang salut akan kiprah Pieter yang mau belajar sampai ke Manchester United, bagaimana klub luar negeri mengelola dan mengkapitalisasi semua aset agar tim sepak bola ini bisa maju.

2. Teman dekat eks CEO Bogor FC

© Instagram/@effendisyahputra
Eks CEO Bogor FC Effendi Syahputra. Copyright: Instagram/@effendisyahputraEks CEO Bogor FC Effendi Syahputra.

Kemudian Bambang Susanto juga merupakan teman dekat secara personal dari eks CEO Bogor FC Effendi Syahputra. Beberapa kali Effendi kerap mengajak Bambang ke Yogyakarta untuk mengajari hal-hal sepak bola.

"Karena Effendi saya anggap ensiklopedi bola, saya kerap komunikasi sama dia. Dia pun punya banyak bank data pemain, terlebih ia menguasai hal sepak bola," ujar Bambang.

3. Pemegang Saham PT Waterfront Sekuritas Indonesia

© psimjogja.id
Bambang Susanto (tengah) resmi diperkenalkan ke publik sebagai CEO anyar PSIM Yogyakarta. Copyright: psimjogja.idBambang Susanto (tengah) resmi diperkenalkan ke publik sebagai CEO anyar PSIM Yogyakarta.

Fakta siapa sangka terakhir adalah Bambang Susanto merupakan Direktur Utama PT Waterfront Sekuritas Indonesia. Ia juga memegang saham perusahaan yang tercatat dengan akta no. 4 tanggal 4 Mei 1990 hingga 47,5 persen.

PT Waterfront Sekuritas Indonesia bergerak di bidang izin penjamin emisi efek atau perantara perdagangan efek berdasarkan situs resmi perusahaan. Kantornya pun di kawasan Sona Topas Tower, 15 A, Jendral Sudirman Kav.26, 15A-02, Jakarta.

CEO anyar PSIM Yogyakarta ini merupakan anggota beberapa komite di Bursa Efek Indonesia. Ia juga mengaku telah berkecimpung di dunia pasar modal selama 30 tahun.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

264