Liga Indonesia

Adu Statistik Pemain Termahal Persebaya dan Arema FC, Siapa yang Lebih Unggul?

Senin, 8 April 2019 15:14 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Ilustrasi duel pemain Persebaya Surabaya vs Arema FC Copyright: © INDOSPORT
Ilustrasi duel pemain Persebaya Surabaya vs Arema FC

INDOSPORT.COM - Jelang partai final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC, menarik untuk disimak statistik dua pemain sepak bola termahal dari kedua kesebelasan, siapakah yang lebih unggul?

Laga sepak bola final Piala Presiden 2019 sendiri akan berlangsung dalam dua leg, pada pertemuan pertama Persebaya akan menjadi tuan rumah dan menjamu Arema FC di stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (08/04/19) mendatang.

Kedua tim sepak bola sejatinya tampil sangat impresif dalam dua leg semifinal kali ini. Persebaya misalnya, mereka berhasil menang baik kandang ataupun tandang atas tim bertabur bintang, Madura United dengan agregat 4-2.

Sedangkan Arema FC tampil tak kalah mentereng, di mana anak asuh Milomir Seslija tersebut sukses mencukur Kalteng Putra enam gol tanpa balas dalam dua leg.

Berbicara soal komposisi pemain, baik Arema FC maupun Persebaya sama-sama mempunyai bintang dengan market value yang cukup mahal berdasarkan data dari Transfermarkt.

Di kubu Arema FC, Makan Konate menjadi pemain sepak bola termahal dengan market value sebesar 350 ribu euro atau setara dengan Rp5,5 miliar, sedangkan di Persebaya ada nama Damián Lizio dengan harga 250 ribu euro atau sekitar Rp3,9 miliar.

Jika menilik dari statistik yang ada, Makan Konate sedikit lebih unggul khususnya dalam ajang Piala Presiden. Di mana pemain berusia 27 tahun ini pernah membawa Persib Bandung menjadi kampiun pada ajang Piala Presiden 2015. Makan Konate juga memberikan gelar Indonesia Super League ke Maung Bandung pada musim 2014 lalu.

Namun di level Internasional pemain asal Mali tersebut belum banyak berbicara, lain halnya dengan Damian Lizio yang berhasil membawa tiga klub berbeda meraih trofi juara bahkan 11 caps pernah ia raih bersama Timnas senior Bolivia.

Di antaranya adalah Torneo Clausura musim 2008 (River Plate), Primera División musim 2011 (Bolívar), dan Kuwait Federation Cup musim 2013/14 (Al-Arabi).

Di ajang Piala Presiden 2019, Makan Konate masuk dalam jajaran calon top skor dengan torehan 3 golnya, hanya selisih dua gol dari Bruno Matos dan Manuchekhr Dzhalilov sebagai pencetak gol terbanyak sementara.

Sedangkan Damian Lizio tak banyak berkontribusi dalam bentuk gol, ia cuma mencetak sebiji gol hingga semifinal kemarin. Namun beberapa peluang yang ia lepaskan selama pertandingan, berhasil memanjakan para barisan depan Persebaya dan berujung gol.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM