Liga Indonesia

Mengapa PSMS Medan Bakal Dikurangi Poin Saat Promosi ke Liga 1?

Selasa, 9 April 2019 15:21 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Logo PSMS Medan. Copyright: © INDOSPORT
Logo PSMS Medan.

INDOSPORT.COM – PSMS Medan harus menerima kenyataan pahit mendapatkan sanksi pengurangan sebanyak 3 poin ketika promosi ke Liga 1, mengapa?

PSMS Medan dipastikan turun kasta ke Liga 2 karena menempati juru kunci dalam klasemen akhir Liga 1 2018. Hal itu membuat PSMS Medan saat ini sedang membangun kembali kekuatannya agar bisa promosi ke Liga 1 secepat mungkin.

Namun PSMS Medan harus menerima kenyataan pahit usai mendapat sanksi berupa pengurangan tiga poin andai telah promosi ke Liga 1. Permasalahan yang berujung pada sanksi itu bermula ketika terjadi dualisme kompetisi yaitu ISL (Indonesia Super League) dan IPL (Indonesia Premier League).

Saat itu PSMS Medan terpecah menjadi dua saat dipimpin oleh ketua Indra Sakti pada 2012. Sejumlah pemain asing kala itu mengadu ke FIFA melalui pengacaranya perihal penunggakan gaji yang mereka alami.

“Jadi ada 3 pemain asing zamannya Indra Sakti yang tidak dibayar (gajinya), ada Alberto Ramon Sosa Morel yang sudah kami lunasi pada Oktober 2018 dan Moise Dario Maldonado Ovelar yang sudah kami lunasi pada Oktober juga beserta lawyer-nya dari Paraguay, Jorge Louis Galiano,” jelas sekretaris umum PSMS, Julius Raja kepada INDOSPORT.

“Sedangkan satu lagi pemain yang belum dilunasi adalah Rolon Dacak Edgar Enrique dengan nomor sengketa 160443. Ini yang membuat kami dikurangi nilai 3,” lanjutnya.

Permasalahan yang begitu pelik itu sudah dihadapi oleh PSMS Medan sejak tahun 2012 tapi hingga sekarang masih belum selesai. Bahkan FIFA selaku induk sepak bola dunia harus turun tangan karena para pemain asing itu mengadu masalah tersebut.

“Jadi karena tidak bayar satu pemain dan sudah terlambat, maka dikenakan sanksi pengurangan nilai,” ungkap Julius Raja.

PSMS sejatinya telah mendapatkan surat dari PSSI setelah mendapatkan telepon dari FIFA pada 2 Oktober 2018. Saat itu PSMS diminta untuk melunasi gaji 3 pemain asingnya selambat-lambatnya dalam 10 hari ke depan.

© Istimewa
Surat PSSI kepada PSMS Medan terkait penundaan Gaji Copyright: IstimewaSurat PSSI kepada PSMS Medan terkait penundaan Gaji

Jika ditelisik lebih jauh terdapat keanehan dalam surat PSSI karena disebutkan PSMS Medan telah membayar tunggakan gaji Rolon Dacak Edgar Enrique, tapi Julius Raja menyebut mereka belum membayar pemain tersebut.

Menurut penjelasan Julius, keterlambatan membayar gaji Rolon membuat PSMS disanksi 3 poin. Jika mengacu pada surat PSSI, seharusnya gaji Rolon sudah dibayar tetapi PSMS tetap mendapatkan sanksi.

Apapun itu, PSMS kini telah diberi hukuman tiga poin saat promosi ke Liga 1 yang merupakan kerugian bagi Laskar Ayam Kinantan.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar PSMS Medan dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.