In-depth

Manchester United vs Barcelona: Bagaimana Cara Solskjaer Menghentikan Messi?

Rabu, 10 April 2019 18:35 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Lionel Messi terjatuh. Copyright: © INDOSPORT
Lionel Messi terjatuh.
Jarak Antar Pemain Rapat dan Menempatkan Bek Tengah yang Cepat

Jawabannya masih ada dengan berkaca pada AC Milan yang pernah melakukan pekerjaan sangat luar biasa bersama pelatih yang kini menangani Juventus, Massimiliano Allegri, pada babak 16 besar Liga Champions 2012/13. Saat itu, bermain di San Siro, AC Milan di luar dugaan berhasil menang 2-0.

Seperti yang dikutip dari Goal, Allegri mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya atas Barcelona ada pada jarak antar pemain yang sangat rapat. Bisa dibayangkan jarak antara lini serang dengan pertahanan hanya terpisah sejauh 30 meter saja.

© INDOSPORT
Massimiliano Allegri (kanan) saat masih melatih AC Milan di tahun 2011 lalu. Copyright: INDOSPORTMassimiliano Allegri (kanan) saat masih melatih AC Milan di tahun 2011 lalu.

Cara itu sukses membuat Barcelona dan Lionel Messi seperti tercekik di tengah lapangan tidak bisa kemana-mana. Dengan kata lain, secara tidak langsung, mengurung semua pemain Barcelona di tengah lapangan.

Namun cara tersebut cukup riskan untuk saat ini karena Barcelona seperti sudah mengetahui penangkal taktik itu. Hal itu terlihat ketika Barcelona mengalahkan Atletico Madrid di LaLiga kemarin, selalu ada Lionel Messi yang tiba-tiba mendapatkan bola di belakang garis pertahanan.

Sebenarnya masalah itu pun masih bisa teratasi bila Manchester United punya bek tengah dengan kecepatan tinggi. Melihat dari komposisi tim saat ini, nama Victor Lindelof layak dikedepankan.

© INDOSPORT
Victor Lindelof Copyright: INDOSPORTVictor Lindelof

Dengan kehadiran Lindelof, perannya akan sangat vital untuk mengantisipasi andai terjadi kebocoran di lini pertahanan yang memungkinkan Messi langsung berhadapan satu lawan satu dengan David De Gea. Maka di saat itulah Lindelof dengan kecepatannya wajib melakukan intersep atau recovery bola secepat mungkin.

Sebelum lebih lanjut, mungkin ada baiknya kita mendengar pendapat Pep Guardiola tentang cara menghentikan Messi. Menariknya ia menganggap tidak ada cara yang benar-benar dapat menghentikan Lionel Messi.

“Tidak akan ada tim, sistem permainan, atau pelatih yang dapat menghentikan Messi. Hanya bisa dengan menutup ruang sehingga dia tidak terlalu banyak mendapatkan bola, tetapi tidak akan benar-benar bisa menghentikannya,” ungkap Guardiola kepada AS pada tahun 2015 lalu.

© Getty Images
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Copyright: Getty ImagesPep Guardiola, pelatih Manchester City.

Jika salah satu pelatih terbaik di dunia yang turut serta mengembangkan talenta Messi sebagai false nine di Barcelona saja mengaku tak bisa, lantas bisa apa Solskjaer?

Mungkin terlalu dini untuk menilai itu, tapi percayalah Solskjaer selalu punya magis yang bisa membuat keajaiban setidaknya seperti yang dikatakan Guardiola untuk membatasi ruang gerak Messi.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Lionel Messi dan Ole Gunnar Solskjaer di INDOSPORT.

617