INDOSPORT.COM - Laga penentuan juara melawan Persebaya Surabaya, mencatatkan rekor pendapatan tertinggi bagi Panpel Arema FC sepanjang gelaran Piala Presiden 2019.
Super big match itu benar-benar memberi pengaruh besar pada pendapatan Panpel Arema FC. Dari pengumuman di tengah babak, jumlah dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket pertandingan menembus lebih dari Rp1,5 Miliar.
"Tentu sangat bersyukur dengan jumlah itu. Sehingga, akan menambah pemasukan bagi finansial klub," papar Abdul Haris.
"Tetapi, jumlah sebesar itu belum dipotong biaya operasional untuk pertandingan," sambung Ketua Panpel Arema FC tersebut.
Kendati demikian, pihaknya belum setuju jika mendapatkan surplus atas capaian itu. Pasalnya, masih ada deretan poin lain yang berpengaruh pada penilaian surplus atau defisit dari anggaran klub atas gelaran Piala Presiden tahun ini.
"Ya karena masih belum dihitung anggaran klub yang sudah disusun rapi dalam satu tahun ini," tandas dia.
Dalam Piala Presiden tahun ini Arema FC masih dipercaya sebagai satu dari lima tim tuan rumah turnamen. Tim Singo Edan menjadi tuan rumah di Grup E dengan menjamu Barito Putera, Persela Lamongan dan Persita Tangerang serta menjamu Kalteng Putra pada babak semifinal.
Ikuti Terus Berita Piala Presiden 2019 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM