INDOSPORT.COM - Arema FC merasakan sensasi luar biasa pada prestasi meraih trofi juara Piala Presiden tahun ini, lantaran penentuan hasil akhirnya dirayakan di hadapan Aremania, Jumat 12 April.
Hal itu berbeda dibandingkan sejumlah trofi juara pada turnamen lainnya. Seperti yang pernah dirasakan Milomir Seslija sebelumnya, kala memenangi trofi juara pada Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup di Jakarta awal tahun 2016 silam.
Juga berbeda dibandingkan saat merengkuh gelar juara Piala Presiden di tahun 2017 sebelumnya. Saat masih ditangani Aji Santoso, Arthur Cunha dkk merayakannya di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat.
"Trofi juara ini adalah kesan yang terbaik selama saya melatih tim ini. Tidak banyak kata lagi, selain terima kasih kepada semua pemain saya, beserta seluruh elemen di tim ini," kata Milomir Seslija.
Dahaga euforia itu lah yang membuat Aremania tak sabar melampiaskannya sesegera mungkin. Begitu peluit panjang ditiupkan Wasit Busur Fadilah, ribuan Aremania menyerbu lapangan untuk merayakan kegembiraan bersama skuat tim Singo Edan.
"Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Aremania. Setelah kalah dari Persela (di laga kedua Grup E), kami bisa bangkit berkat kritikan dari mereka," sambung Head Coach Arema FC asal Bosnia tersebut.
Dengan prestasi ini, Arema FC pun memecahkan rekor dengan memenangi Piala Presiden kedua kalinya. Dan tak hanya trofi, tim berlogo singa itu juga bakal diganjar limpahan dana segar hingga Rp 3,3 Miliar sebagai juara turnamen.
Ikuti Terus Berita Piala Presiden 2019 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM