Liga Indonesia

Ricky Kayame: Pejuang Timur dari Jajahan Asing di Tanah Jawa

Sabtu, 13 April 2019 14:58 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© www.aremafc.com
Ricky Kayame, bintang baru Arema FC yang berasal dari Papua dan tampil gemilang di Piala Presiden 2019 dengan torehan 5 gol. (www.aremafc.com) Copyright: © www.aremafc.com
Ricky Kayame, bintang baru Arema FC yang berasal dari Papua dan tampil gemilang di Piala Presiden 2019 dengan torehan 5 gol. (www.aremafc.com)

INDOSPORT.COM - Tiga pemain berhasil mencuri perhatian pada turnamen Piala Presiden 2019, yakni Manuchekhr Dzhalilov, Bruno Matos, dan Ricky Kayame

Ketiganya sukses memuncaki daftar raihan gol terbanyak Piala Presiden dengan koleksi lima gol. 

Namun, entah mengapa, pihak panitia penyelenggaran Piala Presiden hanya menganugerahi dua pemain saja sebagai top skor. 

Kedua pemain yang diakui tersebut adalah gelandang Persija, Bruno Matos, dan winger Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov. Kedua pemain asal klub dari Pulau Jawa itu berhak menggondol masing-masing uang sebesar Rp150 juta. 

Padahal, Ricky Kayame sukses mencetak gol kelimanya di Piala Presiden ke gawang Persebaya Surabaya saat timnya menang 2-0 di final leg kedua. 

Panitia Piala Presiden sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait status Ricky Kayame. 

Namun yang jelas, publik mengakui bahwa Ricky Kayame merupakan salah satu pemain lokal yang tampil subur dan menonjol di turnamen pramusim tersebut. 

Mutiara Papua

Ricky Kayame merupakan pemain asli Papua yang telah cukup lama membela klub-klub besar tanah air. 

Pemain kelahiran pada 21 September 1993 ini tercatat pernah membela sejumlah tim besar seperti Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya.

Namun namanya mulai terdengar luas saat membela Arema FC awal musim ini. Maklum, di dua tim sebelumnya ia tak begitu banyak mendapat kesempatan bermain. 

Walau begitu, ia merupakan pemain yang pernah menyabet sejumlah gelar bergengsi dalam kariernya. Gelar tersebut ia raih di tim-tim yang berbeda.

Yang pertama adalah saat dia memulai kariernya bersama Persipura Jayapura pada tahun 2013.

Masih berusia 20 tahun, Ricky Kayame berhasil menjadi juara Liga Super Indonesia 2013 bersama Persipura.

Musim selanjutnya bersama Persipura Jayapura, Ricky Kayame juga tidak terlalu buruk dengan memberikan gelar runner-up untuk klub yang berjuluk Mutiara Hitam itu.

Setelah puas berkarier bersama Persipura, Ricky pindah ke Persebaya Surabaya pada tahun 2017, saat itu Bajul Ijo masih berlaga di Liga 2 2017.

Bersama Persebaya Surabaya, Ricky Kayame berhasil menyabet gelar juara Liga 2 2017, di mana Persebaya Surabaya mengalahkan PSMS Medan di babak final Liga 2 musim tersebut.

Dia pun tak dijual Persebaya karena dianggap sebagai salah satu pemain andalan tim. Namun, setelah kedatangan Djadjang Nurdjaman, dirinya mulai tersisihkan. 

Rusak Dominasi Pemain Asing

Keputusan Ricky Kayame gabung Arema FC pada awal 2019 ini dirasa cukup tepat.

Penampilan Ricky Kayame di Piala Presiden 2019 bersama Arema sangat gemilang dengan catatan lima golnya, dan perlu diketahui, ini merupakan kompetisi debutnya bersama Arema FC.

Bersama Arema ia sukses merusak dominasi striker-striker asing di Indonesia. Ia mampu tampil sejajar dengan Bruno Matos dan Dzhalilov di puncak top skor. Ia juga melangkahi nama-nama tenar lain di Piala Presiden 2019. 

Di Piala Presiden, Ricky Kayame mulai membuka keran golnya saat melawan Persita di laga pamungkas grup E. Kala itu ia mencetak satu gol dalam kemenangan 6-1 Arema FC atas Persita.

Kemudian, ia kembali mencetak gol saat Arema menjungkalkan Bhayangkara FC 4-0 di babak perempatfinal. 

Ketajaman Kayame terus berlanjut hingga babak semifinal di mana ia mencetak dua gol untuk Arema saat menjungkalkan Kalteng Putra pada laga dua leg. 

Gol pamungkasnya pun tercipta ke gawang Persebaya Surabaya di leg kedua final Piala Presiden 2019. 

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM