INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta memperkenalkan tujuh rekrutan baru untuk bertarung di kompetisi Liga 2 2019. Salah satu yang dikenalkan kepada awak media di Wisma PSIM, Yogyakarta, Jumat (12/04/19) adalah Hendika Arga Permana.
Sejatinya, gelandang berusia 25 tahun itu merupakan icon sekaligus kapten PSIM di beberapa musim terakhir. Namun, kontroversi terjadi saat Arga memutuskan hijrah ke klub tetangga sekaligus rival berat, PSS Sleman di babak 8 besar Liga 2 musim lalu.
Berbagai reaksi negatif hingga ancaman sempat diterima sang pemain dari sejumlah oknum. Akibat situasi itu, Hendika Arga memutuskan gantung sepatu alias pensiun dari sepak bola.
Musim ini, dia sempat dipinang Bogor FC sebelum kembali ke PSIM seiring "bedol desa" tim Laskar Kujang ke Yogyakarta.
"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik dan memberikan lebih dari 100 persen. Mudah-mudagan cita-cita membawa PSIM ke Liga 1 bisa terwujud," ungkap Arga kepada awak media.
Tak ingin melihat masa lalu, pemain yang identik dengan nomor punggung 8 itu berharap dukungan semua pihak. Termasuk suporter setia tim Laskar Mataram, Brajamusti dan The Maident.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada suporter Brajamusti dan The Maident atas perkataan saya di masa lalu. Mohon doa dan dukungan agar kita bisa lolos ke Liga 1," ujar dia.
Hendika Arga mengaku siap secara psikis dan fisik untuk kembali bersama PSIM Yogyakarta. Ia siap berusaha lebih keras untuk menampilkan permainan terbaiknya.
"Semoga tidak ada beban lagi, dinikmati saja. Saya secara pribadi siap dan berusaha memberikan yang terbaik," tegas Arga.